Presiden Takut Kediri, Ini Mitosnya?

Selasa 18-02-2020,08:21 WIB

Sebagai catatan, pada erupsi Gunung Kelud tahun 2007 Presiden SBY yang berangkat dari Surabaya terpaksa harus memutar lewat Blitar untuk menuju ke lokasi pengungsian di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. tujuannya agar tidak menyeberangi Kali Brantas.

Dengan bermain siasat, presiden kelima RI ini mampu mengalahkan sabda Prabu Airlanngga yang berucap bahwa pemimpin yang menyeberangi sungai Brantas akan jatuh dari kekuasaannya.

Bila di tahun 2007 siasat SBY menghindari Sungai Brantas dengan rute memutar lewat Blitar. Namun di tahun 2014, mantan Kaster ABRI tahun 1999 tersebut memiliki cara lain yang lebih berani, yaitu menyeberang aliran kali Brantas. Rombongan SBY meluncur dari Madiun menuju Kediri melalui jalan provinsi Kertosono, Nganjuk. SBY datang untuk mengunjungi pengungsi letusan Gunung Kelud. Dia datang ke Masjid Agung An-Nur, Pare, Kediri.

Keputusan rombongan presiden menyeberang Kali Brantas meski diluar Kediri kala itu sempat menimbulkan kekhawatiran banyak pihak yang percaya terhadap mitos itu. Jadi apakah Kediri masih angker bagi Presiden? (*)

Tags :
Kategori :

Terkait