BEIJING-Huawei menggunakan keahliannya di bidang jaringan untuk memerangi wabah virus corona yang terjadi di Wuhan, China.
Untuk itu, raksasa elektronik asal China itu dilaporkan sedang membangun BTS (Base Transceiver Station) jaringan 5G yang akan berlangusng selama enam hari.
Dari laporan Gizmochina, Selasa (28/1), menyebutkan lewat BTS 5G perusahaan yang berbasis di China itu berujuan menyediakan konektivitas tinggi ke sejumlah rumah sakit di China.
Itu dilakukan untuk memudahkan komunikasi antara tenaga profesional di bidang kesehatan di seluruh dunia.
Bahkan, Huawei telah membentuk tim yang terdiri dari 150 orang untuk menyelesaikan stasiun jaringan 5G dari pusat pencegahan dan pengendalian wabah kota Wuhan. Tim tersebut akan mengerjakan penelitian, survei, desain, hingga penempatan kabel serat.
Tak hanya Huawei, tetapi perusahaan teknologi lainnya seperti Xiaomi juga membantu mengembangkan jaringan 5G. Ini diharapkan akan selesai pada akhir minggu ini.
Kehadiran membangun jaringan 5G itu dikethaui dari akun resmi Weibo milik Huawei Dalam situs web microblogging Cina mereka menujukkan gambar-gambar yang memamerkan beberapa anggota tim khusus yang saat ini bekerja untuk menyiapkan infrastruktur di sekitar rumah sakit dan area-area penting lainnya.
Diketahui, China baru-baru mengalami serangan wabah virus corona. Virus menyebabkan pneumonia dan telah menginfeksi ratusan orang dengan puluhan di antaranya meninggal.
Virus corona juga telah melumpuhkan wilayah Wuhan karena pemerintah memutuskan mengisolasi daerah tersebut. Di Wuhan, diperkirakan ada 11 juta penduduk untuk kasus ini juga berpotensi tertular virus tersebut. (jpnn)