Rawan Bencana Luapan Sungai Kalijaga, BPBD Diminta Antisipasi Ancaman Banjir Di Kabupaten Cirebon

Selasa 07-01-2020,08:09 WIB

RAKYATCIREBON.ID-Memasuki musim penghujan dengan curah hujan tinggi, perlu ada antisipasi bencana dari semua stakeholder di Kabupaten Cirebon.

Kepala Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Kosasih mengaku, belum ada rapat koordinasi antara BPBD dengan Pemerintah Desa. Padahal, desanya rawan terkena bencana dari luapan air sungai Kalijaga.

“Aliran ini cukup besar dari arah Kota Cirebon. Untuk antisipasi memang semestinya ada rapat koordinasi sampai tingkat pemerintah Desa,” Kata Koasasih, saat ditemui di komplek Pemerintah Desa Pamengkang Cirebon, Senin (6/1).

Kosasih mengklaim, sudah meminta masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan. Apalagi membuang ke saluran air dan sungai yang melintasi desanya.

“Perlu menyisir saluran air (drainase) dan aliran sungai, karena salah satu faktor terjadinya banjir karena sampah yang menyumbat saluran air, ini harus dilakukan oleh dinas terkait lainnya,” tegasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi kesiapan mengantisipasi bencana banjir dan longsor, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengaku sedang melakukan rapat kordinasi dengan Kapolresta, Dandim, bersama Plt. Kadinsos Kabupaten Cirebon di ruang Video Confrence Polres Kota Cirebon.

“Maaf, kami belum bisa memberikan informasi detail, karena masih rapat koordinasi penanggulangan bencana di Mapolresta,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp yang diterima Kantor Berita RMOLJabar. (rmol)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler