RAKYATCIREBON.ID-Ambruknya bagian plafon di ruang perawatan anak RSUD Waled Kabupaten Cirebon, merupakan kelalaian pihak manajemen RSUD Waled.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Hermanto tidak habis pikir, gedung yang baru dibangun itu bisa ambruk plafonnya, walaupun pihak manajemen RSUD Waled mengklaim tidak ada korban, namun ini merupakan sebuah kelalaian fatal.
“Jangan karena tidak ada korban, lantas manajemen mau cuci tangan begitu saja,” katanya, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (26/12).
Hermanto mengaku, tidak akan tinggal diam dengan kejadian yang sangat membahayakan keselamatan pasien yang sedang dirawat di RSUD Waled. Dirinya akan segera melakukan kordinasi dengan pimpinan komisi lainnya di DPRD Kabupaten Cirebon.
“Besok kami dari komisi III bersama komisi IV akan melakukan kunjungan RSUD Waled untuk memastikan kondisi gedung baru tidak membahayakan keselamatan pasien disana,” ujar politisi Partai Nasdem Kabupaten Cirebon itu.
Hal senada diungkapkan oleh Politisi Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Diah Irwani Indriyati menuding ada yang tidak benar dalam pembangunan gedung baru RSUD Waled.
Karena jika dibangun dengan benar dan sesuai aturan maka seharusnya hal tersebut tidak sampai terjadi.
“Bukankah itu bangunan baru, kalau bangunan yang dibangun sesuai dengan aturannya tentu tidak akan ambruk,” pungkas Irwani yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon. (rmol)