RAKYATCIREBON.ID-Arsip bukan tempat buangan. Kearsipan yang benar justru akan membantu pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan yang tepat.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pengawasan Kearsipan Internal di Lingkungan Pemda Kota Cirebon yang mengambil tema “Dengan Pengawasan Kearsipan Internal Menuju Tertib Pengelolaan Arsip” , Rabu, 18 Desember 2019. “Pembinaan kearsipan ini dilakukan untuk menuju Kota Cirebon yang tertib administrasi,” ungkap Azis. Sekaligus sebagai kota yang mampu menjadi sumber informasi bagi anak cucu kita ke depannya.
Dijelaskan Azis, arsip merupakan permasalahan yang penting. “Karena sistem kearsipan yang baik dan benar akan mencegah kita dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Azis. Sistem kearsipan yang benar juga akan membuat pemangku kebijakan untuk bisa mengambil keputusan yang benar dikarenakan data-data telah tersedia dan tersusun dengan rapih.
Karena itu, Azis meminta kepada perwakilan dinas yang datang pada kegiatan tersebut untuk menyampaikan kepada kepala dinas mereka bahwa pekerjaan kearsipan bukan pekerjaan sepele. “Jadi orang yang ditempatkan di arsip bukan orang buangan. Juga bukan sebagai bentuk hukuman,” tegas Azis. Azis juga meminta kepada kepala dinas agar pengurusan arsip tidak diserahkan pada orang-orang yang tidak memiliki kemampuan. Sehingga arsip yang ada di setiap dinas tersusun dengan baik dan rapih.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., menjelaskan jika dinas yang dipimpinnya memiliki kewenangan untuk melakukan audit dan pengawasan terhadap penyelenggaraan dan penataan arsip di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Dari hasil audit yang dilakukan, rata-rata mendapatkan nilai kurang. “Tapi ada juga yang nilainya memuaskan dan sangat memuaskan. Tapi rata-rata ada di angka kurang,” ungkap Jaja.
Hasil ini, lanjut Jaja, justru menjadi semangat bagi mereka untuk bersama-sama dengan SKPD melakukan perbaikan sistem kearsipan di lingkungan SKPD yang ada di Kota Cirebon. “Mana yang kurang kita tingkatkan,” ungkap Jaja. Sehingga nantinya sistem kearsipan yang ada di masing-masing SKPD yang ada di Kota Cirebon bisa tertata dengan baik. (*)