|
RAKYATCIREBON.CO.ID - Zaman sekarang media komunikasi makin banyak dan beragam. Kalau dulu untuk komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat dan butuh waktu lumayan lama untuk berkabar. Kini, komunikasi bisa dilakukan lebih mudah berkat bantuan teknologi.
Termasuk komunikasi antara mahasiswa dengan dosen di kampus. Mahasiswa tak hanya bisa bicara dengan dosen saat jam kuliah saja. Bahkan mahasiswa bisa berkirim pesan dengan dosen menggunakan gawai.
Nah lalu bagaimana sebaiknya mahasiswa berkomunikasi dengan dosen untuk berbagai keperluan tugas kuliah baik secara langsung maupun menggunakan gawai? Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon punya caranya.
Seperti yang terpampang di area ruang belajar, ada beberapa imbauan saat mahasiswa ingin mengubungi atau janjian bertemu dosen melalui gawai. Salah satunya harus memperhatikan waktu.
\"Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah. Hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau disaat waktu ibadah,\" poin isi imbauan tersebut.
Selanjutnya, pesan diawali dengan salam dan menggunakan kata maaf.
\"Untuk menujukkan sopan santun dan kerendahan hati, gunakan kata mohon maaf. Contoh: Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu,\" poin isi selanjutnya.
Selanjutnya masuk perkenalan diri. \"Tulis identitas anda diawal komunikasi. Contoh: Nama saya Andi, saya mahasiswa PAI semester 8,\" poin isi lanjutan.
Setelah itu, menyampaikan maksud dengan kata umum dan bahasa sopan. \"Gunakan kata yang umum dimengerti, menggunakan bahasa yang formal dan tanda baca yang tepat. Contoh: hindari menyingkat kata seperti otw, yg, dmn, kpn, dan sebagainya. Hindari bahasa yang tidak formal seperti aku, oke, sip dan sebagainya,\" lanjut lagi.
Selanjutnya, jika maksud sudah disampaikan, akhiri pesan dengan terimakasih dan ditutup dengan salam.
Wakil Dekan I FITK, Dr H Suteja MPd menjelaskan, imbauan itu diterapkan agar tercipta ekosistem berkomunikasi antara mahasiswa dengan dosen menggunakan etika. Sehingga mahasiswa dapat menyampaikan keperluannya dan dosen pun merasa dihormati. (wan)