Kemenpar Ajak Mahasiswa Viralkan Pariwisata Indonesia

Jumat 26-07-2019,14:18 WIB



RAKYATCIREBON.CO.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan di Jawa Barat. Salah satunya melalui Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus yang digelar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jumat (26/7).

Pelatihan ini diikuti 300an mahasiswa. Mereka diberi penjelasan mengenai pentingnya membumingkan destinasi wisata di Indonesia dengan tagar Wonderful Indonesia. “Ini amanat Presiden Jokowi di tahun 2019 menjadi tahun SDM. Jadi Kementerian Pariwisata menyelenggarakan pelatihan seperti ini,” ungkap Kasubid Pengembangan SDM Kepariwisataan Kemenpar, Alfin Merancia.

Dia melanjutkan, untuk memviralkan destinasi  wisata Indonesia mahasiswa punya peran penting. Pasalnya, mahasiswa sangat dekat dengan media sosial. Melalui postingan-postingan mereka diharapkan bisa membumingkan keunggulan pariwisata di Indonesia. Apalagi di Jawa Barat. Di mana terdapat daerah-daerah yang potensi pariwisatanya terbilang baik.

“Potensi di Jawa Barat cukup baik. Terutama untuk Bandung, Cirebon dan kota-kota besar. Bandung sudah jelas setiap week end orang datang untuk berwisata terus pulang lagi. Di Cirebon ini untuk unsur pariwisata sudah mencukup. Ada atraksi, amenitas dan aksesibilitas,” katanya.

Alfin mengatakan, Cirebon menjadi salah satu kota potensial di Jawa Barat. Di mana unsur-unsur kepariwisataannya lengkap. “Untuk atraksi Cirbeon sudah banyak. Mulai dari culture, nature, terus ada keraton juga. Amenitasnya juga sudah banyak Karena sudah banyak hotel. Berkembangan idustri hotelnya. Ada yang bentuknya cottage, hotel bintang, dan homestay,” ujar dia.

Hal itu juga ditunjang dengan akses yang mudah. Mulai dari jalur darat, kereta, hingga udara seiring dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). “Sarana rumah sakitnya juga banyak. Terus ada terminal, kereta juga ada, semua unsur untuk menjadikan dia sebagai kota pariwisata sudah sangat mumpuni,” lanjutnya.

Alfin mengatakan, semua itu bisa dioptimalkan dengan dukungan SDM yang andal. Untuk itulah, Kemenpar rajin mengadakan pelatihan untuk menciptakan SDM kepariwisataan yang unggul. Di Jawa Barat ada 8 titik pelatihan. Setelah Cirebon, lanjut Alfin, pelatihan juga bakal digelar di Sukabumi.

Di lain pihak, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mendukung penuh upaya Kemenpar tersebut. Apalagi, Kota Cirebon memilikiu potensi kepariwisataan yang besar. “Kami sangat senang dan apresiasi. Terhadap pariwisata ini. Karena kampus kita terletak di Kota Cirebon. Ini destinasi wisata, kuliner, sejarah, religi dan sebagainya,” ujar dia.

Bahkan, IAIN pun berencana membuka jurusan kepariwisataan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Cirebon dan sekitarnya. “Kami juga ingin mengembangkan prodi yang nanti arahnya ke kepariwisataan,” tukas dia. (wan)
Tags :
Kategori :

Terkait