RAKYATCIREBON.CO.ID - Kontingen dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali menorehkan medali di ajang Pionir IX Malang. Tak tanggung-tanggung, prestasi diraih dari 3 cabang yakni cabang film pendek, cabang karya tulis ilmiah sains dan teknologi, dan cabang pemilihan dai mahasiswa.
Lewat film yang berjudul Rinduku Bid’ahmu, kontingen film pendek meraih medali perunggu. Ketua Tim Film Pendek IAIN Syekh Nurjati, Ardan mengatakan, lewat film tersebut pihaknya ingin menyampaikan jika perbedaan dan keberagaman tidak melulu antar agama, ras dan suku.
“Lewat film ini kita ingin menunjukkan sebuah keberagaman bahasan, adat istiadat dan ajaran yang ada dalam agama kita sendiri, yaitu Islam,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Ardan menambahkan, proses penggarapan film ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan. Kendala yang dialami selama proses produksi ialah teknis dan non teknis seperti kekurangan equipment dan lain sebagainya. “Target selanjutnya dari team akan terus membuat karya dan mengikuti beberapa rangkaian festival film nasional,” ujar dia.
Sementara itu, cabang karya tulis ilmiah sains dan teknologi diraih oleh Rahma Wati sebagai juara harapan II. Sementara cabang pemilihan dai mahasiswa diraih oleh Ikhsan Tobi’I dengan torehan juara harapan III.
Di lain pihak, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, H Ilman Nafi’a mengatakan, torehan prestasi cabang film pendek menambah koleksi medali kontingen IAIN Cirebon yang sudah 3 medali. Setelah cabang kaligrafi putri dan seni hadroh meraih medali emas dan perunggu.
Dia mengaku senang dengan torehan tersebut. Di cabang lain, Ilman juga berharap dapat menorehkan prestasi. “Ternyata lolos di juara tiga, Alhamdulillah. Kita tidak menduga, sekaligus bangga terhadap hasil karya mereka,” ujarnya. (wan)