RAKYATCIREBON.CO.ID – Gayung bersambut. Usulan IAIN Syekh
Nurjati Cirebon terkait pembangunan kampus dua di Kecamatan Terisi, Indramayu
direspon positif Pemerintah Daerah Indramayu. Senin (8/7), unsur pimpinan IAIN
yang dimpimpin langsung Rektor Dr H Sumanta Hasyim MAg bertandang ke Pendopo
Indramayu. Kedatang rombongan IAIN disambut Bupati Indramayu, Drs H Supendi
MSi.
Pertemuan itu membuahkan manis. Pemda Indramayu menyetuji
hibah tanah 18 hektare. Bentuk kerja sama tertuang dalam nota kesepakatan yang
ditandatangi Bupati Indramayu dan Rektor IAIN. Selanjutnya, ajuan pengembangan
kampus dua dibawa ke ruang sidang paripurna DPRD Indramayu untuk disetujui.
Rektor Sumanta menjelaskan, perlunya pengembangan kampus dua
di Indramayu lantara melihat antusias masyarakat pesisir pantura dalam meniti
pendidikan tinggi di IAIN terbilang tinggi. Untuk itulah, dia memandang, dengan
pengembangan kampus dua, IAIN dapat memberi pelayanan pendidikan lebih optimal.
Pasalnya, pengembangan kampus dua di Indramayu diperuntukan
bagi fakultas umum yang mendukung potensi sumber daya alam di daerah tersebut.
Fakultas yang disebut-sebut bakal dibangun antara lain Fakultas Pertanian,
Fakultas Perikanan hingga Fakultas Teknik Pertambangan. Namun, kata Sumanta,
penentuan fakultas bakal dibahas lebih detil unsur pimpinan internal.
“Kami melakukan persiapan untuk pengambangan kampus kami,
jumlah mahasiswa setiap tahunnya terus bertambah dan Indramayu dipilih sebagai
tempat kampus dua kami,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi lebih detil
mengatakan, pembangunan kampus dua IAIN ini direncanakan di Blok Ciputat Desa
Cikawung Kecamatan Terisi atau dekat dengan exit tol Cikedung Cipali. Kerjasama
tersebut merupakan komitmen Pemda Indramayu untuk terus meningkatkan kualitas
SDM masyarakat Indramayu.
Supendi menambahkan, kawasan Cikawung saat ini merupakan
kawasan yang paling banyak diminati oleh para investor karena semakin banyak
pihak luar yang ingin berinvestasi di daerah tersebut.
Keberadaan kampus dua IAIN dinilai bakal memberi andil
positif bagi pembangunan Indramayu di bagian barat. Apalagi nantinya akan
banyak mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut.
“Selama ini jumlah mahasiswa IAIN yang berasal dari
Kabupaten Indramayu cukup besar, dengan adanya kampus 2 ini maka akan terjadi
pergeseran mahasiswa. Selain itu ini akan menjadi perkembangan pesat karena
berbatasan langsung dengan Majalengka,
Sumedang, dan Subang,” tegas
Supendi. (wan)