RAKYATCIREBON.CO.ID - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengadakan workshop penyusunan borang
standar 9 sebagai instrument penilaian akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Negeri (PTKIN) yang dilaksanakan Kamis - Sabtu (4-6/7) di Apita Hotel,
Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Ketua LPM, Dr Hj Kartini MSi menjelaskan, kegiatan yang
diikuti 74 peserta ini difokuskan untuk prodi-prodi yang submit borang standar
9 saja. Namun, pihaknya juga melibatkan prodi lain, pasalnya mereka dianggap
perlu untuk memahami tentang standar yang akan menjadi penilaian kareditrasi
kedepan. Karena standar penilaian tersebut telah mengalami perbuhan, yang
sebelumnya 7 menjadi 9.
“Borang adalah isntrumen melinai daripada prodi yang akan
dinilai oleh BANPT untuk akreditasi nantinya. Kami sudah ada beberapa prodi
yang sudah submit akreditasi menggunakan standar 7 kemarin, tapi memang belum
diverifikasi. Kalau untuk borang standar 9 itu beberapa prodi yang akreditasinya
habis mengajukan barunya itu menggunakan borang standar 9,” ungkapnya kepada
Rakyat Cirebon di sela kegiatan.
Melalui kegiatan ini, pihaknya menargetkan semua fakultas di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat terakreditasi A, karena hal itu dapat mendongkrak
akreditasi kampus tersebut. Untuk itu, pihaknya telah melakukan persiapan
dengan membentuk gugus mutu jurusan dan tim penyusun borang di masing-masing
prodi. Namun, batas akhir penyusunan borang tersebut setiap prodi berbeda,
tergantung masa habis akreditasinya.
“Gugus mutu jurusan itu yang akan berkoordinasi dengan
lembaga penjaminan mutu, karena gugus mutu ini adalah ujung tombak dari
peningkatan kualitas yang ada di jurusan yang akan mendongkrak fakultas,
jurusan, dan institusi juga. Dari sekarang mereka mulai penyususunan, karena
borang standar 9 ini berbasis produk jadi kita akan berusaha mengikuti dan
mengacu pada standar 9 tersebut. Untuk akreditasi itu dilakukan setiap 4 tahun
sekali,” jelas Kartini.
Dalam kesempatan tersebut, dia berharap, kegiatan ini dapat
memberikan wawasan kepada semua stakeholder yang terlibat dalam penyusunan
borang. Sehingga mereka dapat menyusun standar tersebut dengan baik. Melalui
akreditasi, lanjut dia, pihaknya berusaha menggenjot kualitas pendidikan di
IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat terus meningkat ke arah yang lebih baik.
“Ini kami sedang melakukan persiapan jangkan pendek, jangka
menengah, dan jangka panjangnya. Kami mengharapkan nilai akreditasi institusi
ini menjadi A. Tahun 2018 kemarin kita pengennya dapet A tapi masih mendapat B.
Melalui berbagai persiapan yang telah kami lakukan, kami akan genjot agar
akreditasi ini bisa meningkat menjadi A,” tandasnya. (wan)