RAKYATCIREBON.CO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) sudah lama tak memiliki wakil rakyat di DPR RI maupun DPRD Provinsi Jawa Barat yang berasal dari Cirebon-Indramayu. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April mendatang, PAN menargetkan untuk bisa “pecah telur”.
Di
tingkat Kota Cirebon, PAN yang kini memiliki tiga kursi dalam satu fraksi,
menargetkan bisa mendapat posisi pimpinan DPRD. Makanya, Ketua DPD PAN Kota
Cirebon, Dani Mardani SH MH menyatakan, pihaknya pada Pileg 2019 ini
menargetkan meraih 6 kursi di DPRD kota.
“PAN Kota Cirebon punya target pada Pemilu 17
April yaitu 1 kursi untuk DPR RI, 1 kursi untuk DPRD provinsi dan besar harapan
saya untuk DPRD Kota Cirebon bisa 6 kursi yang kita raih,” ungkap Dani, usai
kampanye di lapangan Kalitanjung, Kecamatan Harjamukti, Minggu (7/4).
Politisi yang juga ketua Fraksi PAN DPRD Kota
Cirebon itu menambahkan, untuk di Pilpres, pihaknya menargetkan Prabowo
Subianto-Sandiaga Uno menang di Kota Cirebon. “Sekalipun partai-partai besar di
sini merupakan pendukung paslon 01. Tapi dengan spirit keumatan dan keinginan
pergantian kepemimpinan nasional, Kota Cirebon sebagai kota religius bisa
menjadi kontributor bagi kemenangan Prabowo-Sandi,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu caleg DPR RI asal PAN
dari Dapil VIII Cirebon-Indramayu, Andri W Kusuma SH MH berharap, dengan target
penambahan kursi di DPRD Kota Cirebon, bisa mendongkrak suara pada level DPR
RI. PAN ingin “pecah telur”, memiliki wakil rakyat di Senayan asal Dapil
Cirebon-Indramayu.
“Mudah-mudahan dengan penambahan kursi di kota,
bisa juga “memecahkan telur” untuk di DPR RI. Dari survei partai-partai besar,
kita bisa mendapatkan 1 kursi di DPRD Jabar, termasuk di DPR RI juga 1 kursi,”
ungkap Andri.
Andri menyebutkan, ia sudah turun ke tengah
masyarakat di 65 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu.
Dikatakannya, PAN berkomitmen memberikan perubahan.
“Mungkin masyarakat lelah dengan calon-calon
yang ada saat ini. Kebanyakan dari mereka kalau sudah jadi menghilang. Insya
Allah kami akan membawa perubahan, akan betul-betul menjadi wakil rakyat dari
Dapil Cirebon-Indramayu, sekaligus memperbaiki imej DPR di masyarakat,”
terangnya.
Ia berkeyakinan, PAN akan lolos ambang batas
suara atau parlementary treshold (PT) 4 persen, meski
beberapa lembaga survei menempatkan PAN pada posisi yang tak lolos PT 4 persen.
Dikatakan Andri, ada juga beberapa lembaga survei lain yang memberikan gambaran
bahwa PAN akan lolos ke Senayan.
“Pemilu 2014 survei kita hanya 2
persen lebih, tapi faktualnya mendapatkan 7,9 persen lebih. Kita optimis,
karena beberapa lembaga survei menunjukkan suara PAN sudah lebih dari 4
persen,” katanya. (jri)