RAKYATCIREBON.CO.ID – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Dr H Sunjaya
Purwadisastra MM MSi dan Drs H Imron Rosyadi yang diusung PDI Perjuangan,
selalu turun ke lapangan langsung demi mengetahui aspirasi rakyat Cirebon.
Ketika
turun kelapangan langsung, Sunjaya mengatakan niatnya maju kembali menjadi
Calon Bupati Cirebon karena ingin melanjutkan program yang sebelumnya ia
lakukan ketika menjabata Bupati selama empat tahun.
“Saya
ingin menyelesaikan program-program yang belum terselesaikan di periode pertama
ini karena saya terlahir di Kabupaten Cirebon. InsyaAllah jiwa raga saya untuk
rakyat Cirebon,” ungkap Sunjaya ketika berbincang dengan masyarakat Desa
Gintung.
Sunjaya
pun menyampaikan, bahwa selama dirinya memimpin Kabupaten Cirebon dari Tahun
2013 lalu infrastruktur di Kabupaten Cirebon sudah pesat kemajuannya.
“Alhamdulillah
dengan semangat gotong royong yang kita jalani bersama sekarang infrastruktur
disini sudah banyak terlihat. Contohnya banyak jalanan yang sudah kami beton
dan roda perekonomian warga berjalan sangat bagus,” ucap pria kelahiran Cirebon
Utara tersebut.
Sunjaya
juga mengatakan bahwa selama kepemimpinannya Kabupaten Cirebon mendapatkan 3
kali penghargaan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Wajar tanpa
pengecualian (unqualified opinion) sendiri merupakan opini audit yang akan
diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari
salah saji material, artinya BPK meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang
dikumpulkan Pemerintah/Pelaksana kebijakan dianggap telah menyelenggarakan
prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik terkait kebijakan dan Program
dalam pelaksanaannya.
“Insya
Allah dengan bukti nyata 3 kali WTP selama kami memimpin adalah bukti nyata
kami agar masyarakat Kabupaten Cirebon tidak perlu ragu memilih nomor 2.
Karena kami sudah memberikan bukti, sementara yang lain baru janji,”
tutupnya.(yog)