RAKYATCIREBON.CO.ID - Ir Sunandi Azis menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua PAC PDIP Ligung. Menurutnya, sikap itu diambil karena kecewa dengan keputusan DPP PDI Perjuangan, yang tidak memberikan rekomendasi kepada H Djoko Sugihartono untuk maju di pilbup Majalengka pada 27 Juni mendatang.
Menurut Mas Dandit, sapaan akrabnya, surat resmi pengunduran diri dari jabatan Ketua PAC PDIP Ligung sudah dilayangkan kepada DPC PDIP Majalengka semenjak 11 Februari 2018 yang lalu.
Setelah menyatakan mundur dan keluar dari keanggotaan PDIP, kini Mas Dandit bebas dan leluasa untuk menjatuhkan pilihan politiknya sesuai yang ia suka, termasuk dalam hal memberikan dukungan terhadap pasangan calon Bupati/Wakil Majalengka yang sekarang sedang bertarung merebut hati pemilih.
Bahkan, kini Mas Dandit fokus menggalang kekuatan untuk memenangkan pilbup untuk paslon Sanwasi-Topan (Sopan). Tidak hanya itu, kini sekertariat nya akan dijadikan posko pemenangan Sopan Santun.
\"Kami mengajak kepada masyarakat luas agar jangan memilih calon pemimpin seperti membeli kucing dalam karung. Namun saya yakin pasangan Sanwasi-Topan adalah pasangan calon bupati Majalengka yang amanah, jujur dan berintergritas tinggi,\" ungkapnya.
Dandit menegaskan, dirinya sudah menyatakan mundur dari jabatan Ketua PAC PDIP Ligung, sekaligus keluar dari keanggotaan PDIP yang selama ini ia jalani. Setelah resmi tidak menyandang status keanggotaan partai politik.
Kini, pihaknya memberikan dukungan kepada salah satu kandidat paslon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka yakni pasangan Sanwasi-Taufan Ansar (Sopan).
“Hidup ini harus memilih, manakala aspirasi arus bawah tidak didengar ketika mengajukan H Djoko Sugihartono yang merupakan putra daerah asli Kecamatan Ligung tidak direkom untuk berlaga dalam pilkada Majalengka, wajar kalau kita sebagai pendukung itu kecewa. Dan mengalihkan dukungannya kepada kandidat lain,” ujarnya.
Menurut Dandit, pasangan Calon Sanwasi-Topan Ansyar adalah pasangan yang serasi dan layak didukung untuk meneruskan kepemimpinan Bupati H Sutrisno lima tahun kedepan. Karena keduanya saling melengkapi, baik keterwakilan wilayah maupun latar belakang pekerjaannya.(hsn)