RAKYATCIREBON.CO.ID – Pejabat sementara (Pjs) Walikota Cirebon, Dr H Dedi Taufikkurohman mengingatkan agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitasnya pada saat Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 27 Juni mendatang.
Bagi ASN, netralitas di “musim” politik menjadi keharusan. “ASN ini harus netral. Karena dilahirkan secara profesional. Tidak ada keberpihakan. Itu yang kami jaga sebagai komitmen ASN,” ungkap Dedi, saat jumpa pers, di salah satu restoran di Jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis (15/2) lalu.
Dia juga mengklarifikasi soal rumor yang berkembang di publik terkait kedekatannya dengan Bakal Calon Wakil Walikota, Effendi Edo SAP MSi. Dedi menegaskan, dirinya diutus ke Kota Cirebon untuk menyelenggarakan pemerintahan, tidak ada misi lainnya.
“Kami tidak ada seperti itu. Kami bekerja sesuai aturan. Saya tugasnya untuk melaksanakan pemerintahan,” kata kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat itu. Untuk diketahui, Edo merupakan ASN di Dishub Jabar, sebelum akhirnya mundur untuk mencalonkan diri di Pilwalkot Cirebon.
Di hari pertamanya bertugas, Dedi langsung tancap gas. Dia menghadiri beberapa agenda dan melakukan kunjungan ke beberapa tempat. Diantaranya, Dedi menghadiri kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR RI di PPN Kejawanan, mengunjungi KPU Kota Cirebon, PDAM, dan lainnya.
“Saya dilantik baru kemarin (Rabu, red), SK dari Kemendagri per 13 Februari. Hari ini (Kamis, red) saya sudah mulai bekerja di Kota Cirebon. Kami harus mulai, Pjs ini mengisi kekosongan walikota karena sedang mengikuti pilkada serentak,” katanya.
Dedi menambahkan, dirinya akan segera melakukan konsolidasi internal dengan semua perangkat daerah di lingkungan Pemkot Cirebon. “Kami kan segera konsolidasi intenal dengan Pak Sekda dan OPD. Karena pemerintahan harus berjalan,” kata dia.
Mengenai kunjungannya ke KPU, Dedi bertemu langsung dengan Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak. Menurut Dedi, pilkada serentak kali ini benar-benar berbiaya mahal. Makanya semua pihak perlu menjaganya bersama.
“Intinya kami harus menjaga kondusivitas di Kota Cirebon, harus dipertahankan, karena sudah bagus. Jangan ada campain yang berkonotasi negatif, harus positif,” tuturnya.
Dari KPU juga, kata Dedi, dirinya mendapati aspirasi mengenai kebutuhan kesekretariatan untuk penyelenggara pilkada di tingkat kelurahan. Makanya, ia tindaklanjuti dengan mengumpulkan camat dan lurah. “Kami pastikan sentuhan pemerintah daerah untuk menyukseskan pilkada serentak. Apalagi desk pilkada juga sudah terbentuk,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Asep Dedi MSi mengatakan, pihaknya menyambut baik hari pertama Pjs walikota bertugas. Dalam waktu dekat, sinkronisasi dengan semua perangkat daerah akan dilakukan. “Sehingga harapan kita bersama, roda pemerintahan berjalan dengan baik,” katanya. (jri)