Baru Sadar Saat Tetangga Berteriak “Rumah Ambruk”

Kamis 15-02-2018,01:40 WIB


RAKYATCIREBON.CO.ID   - Tidak mampu menampung beban berat, rumah warga desa Cipeujeuh Wetan ambruk saat hujan deras. Penyebabnya, lantaran kondisi bangunan rumah yang telah berumur cukup tua. Tampak dari kontruksi bangunan yang terlihat keropos. 

Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik rumah, Arif Mulyana. Warga blok Puhun desa Cipeujeuh Wetan RT/RW 12/3 itu, saat kejadian sedang berada di dalam rumah beserta anggota keluarga lainnya.

Ia mengaku, tidak melihat proses ambruknya sebagian bangunan rumah miliknya. Karena, saat terjadi dalam kondisi hujan yang cukup deras, ia pun bersama keluarga berada di ruang belakang.

\"Beruntung tidak ada korban jiwa.  Namun, penjual bakso yang sudah buka sejak siang di depan rumah terkena serpihan bangunan. Hanya luka ringan,\" katanya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15:00 Wib. Prosesnya sangat singkat. Tidak ada tanda-tanda bangunan tersebut akan ambruk. Namun, ia mengakui jika kontruksi bangunan tersebut memang sudah berumur.

Bangunan tersebut, kata dia, merupakan bagian depan rumah. Ia sendiri saat kejadian sempat mendengar ada suara “bruk”.

Ia mengira suara tersebut berasal dari luar rumah. Saat ada tetangga berteriak \"rumah ambruk\", ia pun langsung mengeceknya. “Ternyata bagian depan rumah saya yang roboh,” ungkapnya.

Hal yang sama disampaikan Wati, salah satu pelayan di kios depan rumah korban. Menurutnya kejadian tersebut sangat cepat. 

Tidak lama setelah hujan mengguyur deras. “Beruntung penjual bakso di depan rumah pak Arif sempat menghindar,” papar dia.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material. Namun, jumlah kerugiannya belum bisa ditaksir. (zen)
Tags :
Kategori :

Terkait