RAKYATCIREBON.CO.ID – Salah satu rumah warga desa Kancikulon, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, rata dengan tanah tertimpa pohon besar saat terjadi angin ribut tepat pukul 15.00 WIB, Sabtu (10/2).
Beruntung, saat kejadian penghuni rumah segera keluar rumah. Sehingga tidak ada korban. Namun, menurut Sekretaris Desa Kancikulon, Ade Arief Nurokhman, korban mengaku sangat terpukul.
\"Karena, untuk mendirikan lagi rumah yang tertimpa pohon membutuhkan biaya tidak sedikit,\" ujar Ade kepada Rakyat Cirebon, Minggu (11/2)
Ia menuturkan, hingga kini anak dan istri pemilik rumah masih syok. \"Usai kejadian, sekitar pukul pukul 16.00 WIB, seluruh penghuni rumah langsung mengungsi ke tetangga terdekatnya. Karena, rumah tidak bisa ditempati,\" jelas Ade.
Selain itu, kata dia, angin ribut juga merusak 40 rumah warga desa Kancikulon, memutus kabel PLN dan sejumlah akses jalan tertutup pohon tumbang.
“Sehari sebelum angin ribut, wilayah kami terendam banjir. Air meluap menggenangi sawah. Serta jalan terputus. Nah, saat angin ribut pohon tumbang menimpa rumah warga,” jelas Ade.
Akibatnya, kata dia, jalan tidak bisa dilewati. Listrik juga sempat padam. Jalan masih belum bisa digunakan. \"Saat itu, ada 25 rumah terendam air hujan. Bukan dari luapan sungai. Melainkan akibat drainase tidak berfungsi,” paparnya.
Pihaknya berharap, segera ada bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta terhadap para korban angin ribut maupun banjir. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada bantuan untuk warga yang tertimpa musibah,” ujarnya. (zen)