RAKYATCIREBON.CO.ID - Kamis siang, di RT/RW 4/6, Desa Mundupesisir Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba mendadak ramai. Pasalnya salah satu dari anggota kepolisian Polsek Mundu mendatangi kediaman warga.
Kehadiran Bhabinkamtibmas itu bukan untuk menangani kasus hukum yang menimpa warga, tetapi untuk memberikan bantuan kepada janda-janda jompo telantar.
Salah satu janda yang mendapatkan santunan adalah Sarniti perempuan berusia lebih dari 100 tahun. Saat ditemui, Sarniti nampak berkaca-kaca kala Bhabinkamtibmas Polsek Mundu mendatangi kediamannya di RT/RW 04/06 Desa Mundupesisir, Kecamatan Mundu kabupaten Cirebon.
Sarniti merupakan perempuan sebatangkara yang hidup dalam kekurangan. Di usianya yang telah senja, ia mengaku hanya bisa mengharapkan uluran tangan dari para tetangganya. Maka ketika datang bantuan dari Bhabinkamtibmas, ia mengaku sangat mensyukurinya.
“Alhamdulillah, ana sing mai sepiring. Sepiring ikuh dipangan 5 sampe 6 kali. Tapi mangane bli akeh-akeh, paling sesendok terus liren mengko mangan maning sesendok, (Makan dikasih sepiring. Sepiring itu bisa dimakan 5 sampai 6 kali. Makan tidak banyak. Satu sendok berhenti, nanti dilanjut satu sendok sampai malam),” kata dia saat Bhabinkamtibmas Polsek Mundu menanyakannya, Kamis (8/2).
Ketua RT/RW 4/6 Idris mengaku janda jompo di wilayahnya ada 17 orang. Sarniti itu, salah satunya. Dia pun menyebutkan, rumah yang kini ditempati Sarniti merupakan bantuan dari program rutilahu.
Sementara warga jompo lainnya Anasih, usianya kini sudah lebih dari 90 tahun. Ia bersama dua anaknya tinggal satu rumah. Kedua anaknya sakit-sakitan, sehingga tidak bisa membantu perekonomian keluarganya.
Sedangkan dirinya yang telah berusia senja, hanya bisa pasrah. “Anak saya sakit-sakitan, yang satu menderita tumor, yang satu sakit-sakitan,” kata dia.
Sedangkan Bhabinkamtibmas Polsek Mundu, Brigadir Rosid Sidik SH mengaku dirinya tergerak untuk memberikan sumbangan ketika belum lama ini dirinya melihat ada nenek-nenek yang meminta-minta. Ia pun mengaku langsung tergerak untuk memberikan sebagian dari rizki yang didapatkannya untuk disumbangkan.
Ia langsung berkordinasi dan menemukan nenek yang telah berusia lanjut. Tanpa berfikir ulang, niatan itupun segera dieksekusinya. “Bantuan yang tidak seberapa ini, mudah-mudahan bisa membantu. Diharapkan kedepan, bisa dilanjutkan, saya hanya mengawali, kedepan mudah-mudahan ada orang lain yang tergerak hatinya untuk melanjutkan,” terang dia.
Saat ini, ia mengaku belum bisa mencukupi seluruh janda jompo di Mundupesisir. Tetapi kedepan, ia mengaku akan berusaha untuk bisa terus menyisihkan hasil gajinya untuk diberikan kepada mereka. “Ingin saya begitu,” pungkasnya. (zen)