RAKYATCIREBON.CO.ID – Hujan lebat yang turun beberapa hari ini membuat rumah milik Juju warga RT 4 RW 2 Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung ambruk.
Rumah yang biasa ditempati Juju bersama keluarga, ambruk lantaran tidak kuat menahan derasnya hujan. Kejadian tersebut diketahui pada Minggu (4/2) malam lalu.
Saat ditemui di kediamannya, Juju menceritakan, pada saat kejadian keadaan tengah hujan dan disertai angin cukup kencang. Di dalam rumah, ia dan cucu tengah tertidur pulas.
“Kejadian itu sekitar pukul 23.00 Wib, saya dengan cucu tengah tertidur. Tiba-tiba atap kamar roboh dan menimpa kami,” kata Juju pada Rakcer, Rabu (7/2).
Masih beruntung Juju dan keluarga hanya mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya saja. Tetangga yang mengetahui kejadian itu, langsung membantu mereka mengeluarkan dari reruntuhan atap rumah.
\"Beruntung banyak yang tahu dan menolong kami. Alhamdulillah kami hanya mengalami luka memar di leher dan kaki,” tutur nenek kelahiran tahun 1924 itu.
Di tempat yang sama, Cicit Juju, Deni (20) mengatakan, pada saat menolong buyutnya, ia mendapati Juju dalam keadaan tertimpa kayu balok.
“Begitu tahu atap roboh, saya langsung ke kamar depan untuk menolong buyut. Saya melihat buyut tertimpa balok kayu,” terangnya.
Sementara itu, Cucu Juju, Ati (38) mengatakan, kejadian tersebut mendapat perhatian beberapa pihak, kemarin Dinas Sosial (Dinsos) dengan dibantu pihak kecamatan dan Kuwu Desa Sutawinangun memberikan bantuan berupa selimut, tikar dan sejumlah perlengkapan bayi.
“Memang sudah kesini mas tadi (kemarin,red) membawa bantuan berupa terpal plastik, makanan siap saji, selimut dan perlengkapan bayi,” imbuhnya.
Pantauan Rakcer di lapangan menyebutkan, rumah yang ditempati Juju bersama cucu dan cicit sudah cukup tua, kayu-kayu terlihat keropos. Hampir seluruh atap rumah ambruk, sehingga tidak mungkin lagi ditempati. (ari)