RAKYATCIREBON.CO.ID - Selain di kampus, mahasiswa bisa belajar di mana saja. Salah satunya di forum-forum diskusi, seminar hingga di warung kopi. Tema yang didiskusikan pun beragam. Mulai dari mata kuliah, gerakan kemahasiswaan hingga persoalan politik.
Menurut Anisa Arwilah, proses pendidikan yang dijalani mahasiswa di luar kelas merupakan penunjang penting dalam mengembangkan potensi mahasiswa di berbagai bidang. Terkadang, pembelajaran di luar kelas lebih diminati lantaran lebih menyetuh realitas.
Hal inilah yang membuat aktivis di LPM Setara dan UKM Seni dan Budaya Unswagati Cirebon itu amat menyukai kegiatan di luar kampus. Bersama teman-teman sebayanya, Anisa mengaku lebih meluasa dalam mengungkapkan ekpresinya di luar kelas.
Dengan begitu, ada pembelajaran non formal yang diakuinya lebih mengena dibanding hanya duduk di dalam kelas. “Saya ingin jadi mahasiswi yang aktif selalu punya kegiatan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Perempuan yang tercatat sebagai mahasiswi manajemen akuntasi itu mengaku butuh ruang publik yang menfasilitasi mahasiswi seperti dia mengekpresikan diri. Hal ini akan memicu potensi dan kreativitas mahasiswa dapat dioptimalkan.
“Kampus dan pemerintah kota/ kabupaten harus memberikan penghargaan kepada mahasiswi/ anak muda yang aktif dan kreatif. Saya ingin Ciayumajakuning menjadi kota/ kabupaten yang menyediakan tempat kegiatan kreatif bagi anak muda,” tukas dia. (wan)