Mereka adalah, istri mantan bupati Cirebon Dedi Supadi, Hj Heviana Supardi, dan istri mantan wakil bupati Cirebon, Tasiya Soemadi Algotas Hj Darini atau Mama Anis, senior PDIP, H Jaso dan dari kalangan ulama adalah KH Bunyamin pengasuh Ponpes Rozaul Hidayah Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemah Abang dan Habib Ronal.
Selain itu masih banyak lagi sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan yang juga menyatakan siap memenangkan pasangan HATI. “Dari keempat pasangan yang ada, saya pilah pilih. Dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Pak Kalinga Ibu Santy,” tegas Heviana pada Rakcer.
Menurutnya, pasangan tersebut memiliki program yang jelas untuk membenahi Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu ia tidak ragu untuk memilih pasangan ini. “Saya melihat visi misi yang dibawa pasangan ini bisa menjawab persoalan-persoalan daerah saat ini,” jelasnya.
Bukan saja mendukung, Heviana juga berjanji akan berjuang dan mengerahkan semua relawannya untuk memenangkan HATI. “Perlu digarisbawahi bahwa kami tidak ada kontrak politik. Yang ada adalah kami berkomitmen untuk membangun Kabupaten Cirebon lebih baik lagi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Mamah Anis, sebagai saudara wajib hukumnya ikut membantu dan memenangkan HATI.
“Saya siap mendukung, bergerak dan mendoakan pasangan HATI. Karena bagaimanapun juga kita adalah keluarga,” tuturnya singkat.
Di tempat sama, suami Bacawabup, Santo mengapresiasi sejumlah tokoh yang mau bergabung berjuang bersama-sama demi kemajuan daerah.
“Saya sebagai suami juga akan mendukung gerak langkah istri. Bahkan saya juga akan ikut bergerak langsung untuk menggalang kekuatan,” tuturnya.
Tanpa dukungan dan doa dari ulama, lanjutnya, pihaknya tidak akan bisa apa-apa. Oleh karena itu, ia akan selalu meminta pendapat dari tokoh ulama dan lainnya.
“Kami percaya diri dengan ikut bergabungnya para tokoh, gerak langkah kita akan semakin solid. Sehingga bukan hal yang mustahil Pilkada bisa dimenangkan pasangan HATI,” imbuhnya. (ari)