“Pasti” dan “Oke” Berebut Empati Warga, Makin Rajin Blusukan ke Perkampungan

Senin 29-01-2018,05:38 WIB


RAKYATCIREBON.CO.ID – KPU Kota Cirebon belum melakukan penetapan calon walikota dan wakil walikota. Duet pasangan petahana Drs Nasrudin Azis SH-Dra Hj Eti Herawati (Pasti) dan H Bamunas S Boediman MBA/Oki-Effendi Edo SAP MSi (Oke) masih berstatus bakal calon, tapi sudah mulai berebut empati rakyat.

Dua pasang kandidat itu makin rajin blusukan. Terutama saat akhir pekan. Dengan berbagai kemasan, masing-masing pasangan kandidat menawarkan diri kepada masyarakat. Ada satu kesamaan dari keduanya, yakni mengajak masyarakat untuk menghindari kampanye hitam atau black campaign.

Bakal Calon Wakil Walikota, Dra Hj Eti Herawati, Minggu (28/1), blusukan ke kawasan Pelandakan Harjamukti. Di sana, ia berdialog dengan masyarakat dan berkeliling kampung, melihat kondisi serta kebutuhan masyarakat. Selepas dari sana, Eti bergeser ke kawasan Situgangga Karyamulya dan Petireman Lemahwungkuk.

“Kami melakukan sapa warga. Berdialog dengan warga, apa yang menjadi kebutuhan dan harapan kedepannya. Kami inventarisasi untuk kemudian ditindaklanjuti,” ungkap Eti.

Ia menambahkan, dalam bersosialisasi, pihaknya lebih menekankan ajakan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 27 Juni mendatang dengan hati nurani. Eti berdialog dengan masyarakat mengenai beberapa program strategis jika dirinya kelak terpilih.

“Kamia sampaikan, bahwa menentukan pilihan dengan hati nurani. Masyarakat pasti punya pertimbangan tertentu dalam menentukan pilihan yang terbaik,” kata politisi yang juga wakil ketua DPRD Kota Cirebon itu.

Eti juga mengajak kepada masyarakat untuk menghindari black campaign. Menurutnya, demokrasi yang sehat salah satu indikatornya adalah penentuan pilihan masyarakat tanpa berlandaskan kampanye hitam. “Kami harus melakukan dengan cara-cara yang baik. Hindari black campaign,” kata ketua DPD Partai Nasdem itu.

Di tempat terpisah, Bakal Calon Wakil Walikota lainnnya, Effendi Edo SAP MSi juga melakukan hal sama. Selain blusukan ke beberapa lokasi, seperti di RW 8 Pulasaren, pengobatan gratis di Cantilan, juga melakukan penguatan terhadap relawan pemenangan “Oke”.

Edo juga selalu mengimbau para relawan, tim sukses maupun simpatisannya untuk melakukan kampanye dengan santun. Lantaran hanya ada dua pasang kandidat, menurut Edo, semua pihak harus mengedepankan kerja-kerja politik yang baik tanpa black campaign.

“Saya selalu mengajak kepada semuanya untuk melakukan kampanye dengan santun. Kami tawarkan program yang baik untuk masyarakat. Jangan saling menjatuhkan satu sama lainnya,” kata dia. (jri)
Tags :
Kategori :

Terkait