Lebih Baik Cuma Punya Sepuluh Kader, Tapi Patuhi Keputusan Partai

Selasa 16-01-2018,08:50 WIB


RAKYATCIREBON.CO.ID  - Ketidakpuasan sejumlah DPC Partai Nasdem kepada Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon yang baru adalah bagian dari dinamika di partai politik.  Demikian disampaikan, Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Sandi Wiranata.

“Ya benar ada gejolak di bawah, tapi kami memandangnya itu adalah bentuk kepedulian mereka terhadap partai dan bagian dari dinamika politik,” tuturnya pada Rakcer, Senin (15/1).

Namun, lanjut Sandi, jika kader Nasdem mempertanyakan kinerja ketua DPD yang baru, itu jelas salah. Sebab ketua DPD Nasdem sendiri baru mempersiapkan program kerjanya.

“Ketua kita ini kan baru ditetapkan dan tengah memulai programnya. Jadi salah kaprah sudah dianggap kinerjanya tidak baik,” tegas Sandi.

Ia menegaskan, Agus Supriyadi sangat fatsun terhadap kebijakan partai, sehingga dalam hal menentukan kebijakan koalisi di Pilkadapun tidak atas keinginan sendiri, tetapi atas dasar apa yang sudah diputuskan oleh DPP Partai Nasdem.

“Jadi pro kontra itu wajar, apalagi penolakan itu terhadap ketua baru. Tapi penolakan ini hanya terjadi di satu atau dua DPC saja, sisanya kami pastikan tetap solid. Sehingga kita tetap sangat siap menghadapi Pilkada,” cetusnya.

Lebih lanjut disampaikan, jika terdapat pengurus DPC Partai Nasdem di Kabupaten Cirebon yang merasa tidak puas dan berkeinginan mengundurkan diri, itu hak masing-masing individu.

Dan pihaknya juga sangat yakin masih banyak kader-kader potensial di partainya untuk menggantikan para kader yang tidak fatsun terhadap perintah DPP.

“Kami tidak mau ambil pusing, kalau ada yang mau mengundurkan diri itu hak mereka. Yang jelas masih banyak kader potensial yang siap menggantikan posisi mereka,” lanjutnya.

Saat ini pihaknya tengah konsentrasi untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon, Luthfi-Qomar. Maka mesin partai harus sudah mulai dipanasi, sehingga maksimal kinerjanya.

“Kemenangan pasangan Luthfi-Qomar adalah harga mati,” tegasnya. Dihubungi secara terpisah, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Muadi mengatakan, adanya gejolak di internal partai adalah hal yang lumrah terjadi.

“Kalau ada yang mundur kami tidak bisa menahannya, karena kita hanya butuh kader yang taat dan patuh pada keputusan partai,” ungkap Muadi.

Menurut Muadi, keinginan beberapa DPC mengganti Ketua DPD  Sukaryadi dengan Agus Supriyadi itu adalah bagian dari ketidakpatuhan terhadap putusan partai.

“Agus Supriyadi sudah ditetapkan sebagai Ketua DPD Nasdem, jika ada yang menolak itu sama artinya tidak patuh pada keputusan partai. Kami lebih baik punya 10 kader tapi patuh dan mau bekerjasama, dari pada punya banyak kader tapi pendusta,” tandasnya. (ari)
Tags :
Kategori :

Terkait