50 Persen Rumah Warga Drajat Belum Dilengkapi Tanki Septik

Rabu 10-01-2018,03:17 WIB


RAKYATCIREBON.CO.ID  - Mengingat wilayah Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon belum terbebas dari budaya buang air besar (BAB) sembarangan akibat belum semua warganya memiliki septic tank (tangki septik, red).

Maka pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) akan menjadi prioritas pengajuan pembangunan fisik pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan tahun 2018 ini.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Lurah Drajat, Titi Sulastri kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

\"Drajat ini belum bebas buang air besar sembarangan. Belum ada satu RW pun yang dinyatakan terbebas. Jadi, musrenbang tahun ini kami fokuskan di sisi itu,\" ungkap Titi.

Setelah pemerintah kelurahan dengan berkoordinasi bersama puskesmas melakukan pemetaan secara simple. Diperkirakan hampir 50 persen warganya belum memliki saluran tangki septik.

Sehingga dari MCK setiap rumah warga, saluran pembuangan langsung mengalir ke saluran pembuangan utama di sungai-sungai yang ada.

\"Dari sembilan RW dan 62 RT yang ada, belum ada satupun RW yang dinyatakan bebas dari BAB sembarangan. Diperkirakan 50 persen belum punya tangki septik. Kalau WC sih sudah pada punya,\" lanjut Titi.

Menurutnya, untuk rencana pembangunan yang akan diajukan tersebut, sudah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon.

Karena, kata dia, jika terus dibiarkan, hal tersebut akan menimbulkan dampak lingkungan yang tidak sehat terhadap masyarakat.

Sebagai langkah pertama, pihak kelurahan akan melakukan komunikasi dengan para ketua RW dan ketua RT. Sehingga pada pelaksanaan musrenbang nanti,pengajuan Sanimas tersebut menjadi fokus di setiap RW yang ada di Kelurahan Drajat.

\"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BP4D tentang hal ini, kita juga koordinasi dengan puskesmas, dan memang data di puskesmas, wilayah drajat cukup memprihatinkan di sisi itu,\" tutur Titi.

Pelaksanaan musrenbang sendiri, kata Titi, akan digelar pada 15 Januari 2018. Namun sebelumnya, akan terlebih dahulu dilaksanakan Pra musrenbang sebagai langkah persiapan. \"Kami sudah rapat. Musrenbang kalau tidak ada perubahan nanti akan dilaksanakan 15 Januari tahun ini,\" ujarnya. (sep)
Tags :
Kategori :

Terkait