RAKYATCIREBON.CO.ID - Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di depan pusat perbelanjaan baru di Jalan Cipto membuat pengerjaan Trotoarisasi disana terhambat membuat Sekretaris Daerah Kota Cirebon angkat bicara.
Saat diwawancarai wartawan koran ini, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi menyampaikan bahwa pihaknya dengan SKPD terkait sedang mengupayakan untuk tindakan tegas pada para PKL yang memaksan bertahan serta parkir liar yang ada disana.
\"Untuk PKL yang menghalangi pekerjaan trotoar itu sedang diupayakan, karena memang masih ada beberapa PKL yang menetap disitu. Rencana kita nanti tanggal 10 (besok. red) akan ada launching sekaligus penertiban disana, PKL dengan parkir liarnya akan kami tertibkan,\" ungkap Asep Dedi kepada Rakyat Cirebon usai menghadiri Pengajian Kebangsaan di Kantor Kemenag Kota Cirebon, kemarin.
Sebagai antisipasi para pedagang sendiri, lanjut Asep Dedi, DPKUKM sudah melakukan sosialisasi kepada para PKL di sepanjang jalan Cipto MK untuk penataan di Shelter yang sudah disiapkan.
Disoal mengenai pendataan yang dilakukan, Asep Dedi pun mengatakan bahwa PKL yang saat ini menetap di trotoar depan pusat perbelanjaan baru tersebut termasuk kedalam data pedagang lama yang sudah diverifikasi oleh DPKUKM.
\"Itu sudah hasil verifikasi, saya kemarin ke disperindag, dan PKL disana (didepan pusat perbelanjaan baru di Jalan Cipto MK, red) itu hasil verifikasi dan mereka adalah pedagang yang lama,\" ujar Asep Dedi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri dan UMKM pada Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Saefudin Jupri mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan teguran kepada para PKL untuk pindah sehingga trotoarisasi tetap berjalan.
\"Soal itu, itu memang dampak dari sirkulasi PKL, kita sudah bergerak, kita dan Satpol PP sudah melayangkan tegurankepada mereka, kita sampaikan bahwa aktifitas mereka menggangu pengerjaan trotoar,\" ungkap Jupri.
Selain dengan melayangkan teguran, ditambahkan Jupri pihaknya juga akan memasang plang larangan berjualan disepanjang trotoar dan jalan tersebut. \"Kami sudah membuat plang larangan berjualan yang akan kami pasang disana,\" kata Jupri. (sep)