MAJALENGKA - Demi membuktikan keseriusannya untuk berdampingan dengan Ridwan Kamil dalam Pilgub mendatang, Maman Imanulhaq mengklaim sudah mendapatkan restu dari para kiai sepuh Nahdlatul Ulama.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/12/maman.jpg\"){kind=link}
Ia berharap pencalonan Kang Emil untuk Jabar satu, harus ada yang mendampinginya dari kalangan NU yang moderat dan dekat dengan berbagai kalangan.
Ketua Kordinator Tim Kemenangan Emil-Maman, Ade Duryawan mengatakan pihaknya akan keliling Jawa Barat untuk mengunjungi dan bersilaturahmi dengan para kyai dan sesepuh se-Jawa Barat. Roadshow ke sejumlah pesantren, lembaga sekolah maupun komunitas akan segera didatangi.
\"Yang sudah itu Sumedang, Bogor, Indramayu. Pokoknya wilayah Jawa Barat akan kita sambangi dan kita datangi. Silaturahmi Kang Maman itu sekaligus dukungan kepada beliau, karena beliau pun pantas dipasangkan dengan Kang Emil, calon gubernur Jawa Barat mendatang,\" ungkapnya, Minggu (3/12).
Ade menambahkan sejumlah kyai dan sesepuh telah memberikan restu dan dukungannya kepada ketua Lembaga Dakwah PBNU tersebut, untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jabar.
Dengan catatan agar nanti bila terpilih harus memperjuangkan kepentingan umat Islam berupa peningkatan kualitas pesantren dan guru madrasah. Sejumlah kyai sepuh itu antarai Tuan Guru Turmudzi, KH Said Aqil Sirodj, KH Manarul Hidayat, KH Musthofa Aqil.
\"Kang Maman sudah meminta restu dan diizinkan. Asalkan dengan catatan, bahwa bila nanti sudah terpilih harus memperjuangkan pesantren dan guru madrasah. Selama ini pesantren dan guru madrasah masih dipandang sebelah mata, oleh karena itu harus diperjuangkan,\" ungkapnya.
Ade menambahkan selain bersilatuhami ke seluruh wilayah dan pesantren yang ada di Jawa Barat, pihaknya juga telah menyebarkan spanduk dan baliho. Diakuinya bahwa untuk membuktikan keseriusan Kang Maman mendampingi Kang Emil, tidak cukup hanya bersilaturahmi. Media spanduk juga masih diperlukan.
\"Spanduk Emil-Maman sudah disebar. Tujuannya sudah jelas, supaya masyarakat lebih mengetahui sosok keduanya.\" pungkasnya. (hrd)