CIREBON - Menjelang pesta demokrasi pemilihan gubernur Jawa Barat, istri gubernur Jabar, Hj Netty Prasetiani Heryawan mengaku telah ikhlas melepaskan keinginan untuk maju di bursa pilgub tersebut.
Padahal, sebelumnya namanya telah santer disuarakan akan ikut serta untuk maju mencalonkan diri memimpin Jabar usai suaminya Ahmad Heryawan lengser dari jabatan periode keduanya.
Tetapi, kepada Rakyat Cirebon ketika meninjau lokasi jemtung di Ciledug Wetan, Netty Heryawan menegaskan dirinya telah mengikhlaskan dan siap mendukung keputusan partai, PKS (red).
“Sudah ada penetapan keputusan bagi Dedi Mizwar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu yang diusung dari dua partai, yakni Demokrat dan PKS,” katanya ke sejumlah awak media, kemarin.
Meskipun dukungan itu hanya berasal dari dua partai, Demokrat dan PKS, dukungan tersebut diakuinya telah cukup syarat untuk bisa maju memimpin Jawa Barat.
“Dari dua partai itu sudah cukup, saat ini saya belum melihat sikap dari PAN, apakah sudah mengeluarkan SK atau belum,” terang perempuan berhijab panjang itu.
Netty pun menyampaikan dari pihak lainnya, Ridwan Kamil (RK) yang telah mencukupi yang dimungkinkan akan menjadi lawan dari dua pasangan DM dan Saikhu.
Kemudian, untuk posisi yang dimungkinkan menduduki sebagai calon gubernur dan wakilnya, Netty menegaskan belum bisa berspekulasi siapakah yang akan mendudukinya.
Karena, hal itu tidak lepas dari pembahasan koalisi. “Tidak bisa sesederhana yang dibayangkan. Karena berbicara koalisi banyak pertimbangan manakah yang paling layak untuk ditempatkan pada posisi tersebut,” jelasnya.
Dengan tegas, dirinya akan mendukung kedua pasangan yang telah diusung oleh PKS itu. Karena sebagai kader partai, meskipun sempat menginginkan untuk bisa maju, tetapi keputusannya tidak diberikan kepadanya, maka mentaati keputusan partai menjadi pilihan yang kini dipegangnya.
“Saya kader yang baik, akan mentaati keputusan partai, kami, saya dan Kang Aher pun sama akan mendukung pilihan dan keputusan partai, sambil menunggu deklarasi dan pendaftaran serta masa kampanye juga belum dimulai, tetapi pada intinya kami akan mendukung keputusan partai,” tegasnya. (zen)