Tangkal Hoax, PCNU Bentuk Tim Cyber

Kamis 30-11-2017,10:00 WIB

INDRAMAYU - PCNU Kabupaten Indramayu  terus menunjukan konsistensinya dalam menyebarkan ajaran Agama Islam yang rahmatan lil alamim. Buktinya, dalam menangkal hoax dan ujaran kebencian, Tim cyber pun dibentuk.
PCNU Indramayu gelar pelatihan pengelolaan media. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Rencananya, organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu akan cetak buletin Jum\'at dan optimalisasi Website sebagai tindaklanjutnya.

Untuk merealisasikannya, Lakpesdam PCNU Indramayu menggelar pelatihan pengelolaan media, Rabu (29/11) di salah satu hotel di Indramayu yang diikuti oleh puluhan kader dari unsure MWC hingga lembaga dan badan otonomnya.

Sekretaris PC NU Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Noor, dalam sambutanya sangat mengapresiasi pelatihan pengelolaan media. 

Karena pesatnya perkembangan zaman menuntut pula seseorang dekat terhadap teknologi termasuk internet, kehadiran berbagai Media Sosial (Medsos) perlu dipahami dan dijalani dengan baik dalam penggunaanya, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar dan positif bagi masyarakat.

\"NU akan selalu berkembang mengikuti zaman, munculnya Medsos menunjukan kemajuan teknologi atupun dunia maya, penggunaanya juga sudah diatur oleh UU Informasi Transasksi Elektronik (ITE) dengan tujuan pemanfaatanya tidak sembarangan,\" terangnya.

Lanjut Ketua Fraksi PKB DPRD itu, akhir-akhir ini Medsos banyak digunakan orang dengan sembarangan yaitu menjatuhkan harga diri seseorang, menghujat, menghina dan hal negatif lainya. Apabila kondisi tersebut dibiarkan menurut Mujani, kondisi Negara Indonesia terancam, lantaran para generasi mudanya bebas melakukan hal yang negatif. 

Dikatakan, oleh karenanya kegiatan itu akan menjadi langkah awal PCNU Indramayu untuk menangkal hoak, ujaran kebencian hingga provokasi secara intens dan terorganisir dengan baik, sebagai wujud komitmen NU dalam mempertahankan NKRI.

\"Pengguna Medsos dikalangan NU akan mampu menilai, serta menangkal konten-konten yang berisikan provokasi dengan tujuan memecah belah Bangsa dan Negara,\" ujarnya.

Salah satu pemateri Iin Rohimin menjelaskan, tentang dasar-dasar menulis kepada para peserta, agar mampu menulis dengan baik dan sesuai dengan kode etik, sehingga  tulisan yang dituangkan juga dapat dipahami dengan baik oleh para pembaca.  

Pada kesempatan itu pihaknya menekankan, pasca kegiatan pelatihan pengelolaan media kader-kader NU di Indramayu mampu memenuhi ruang yang ada di media sosial hingga media massa dengan tulisannya, baik berupa dakwah NU, aktifitas-aktifitas NU, maupun hal positif lainya, sebagai bukti kampanye kepada publik.

\"Memanfaatkan media sosial dan media massa sebagai sarana dakwah, ataupun memberikan solusi permasalahan dimasyarakat, serta menangkal hoak dan ujaran kebencian yang marak terjadi Medsos,\" terangnya.

Diyakini Iin Rohimin, pelatihan pengelolaan media akan menjadi langkah awal NU dalam menguasai media sosial maupun media massa. Sehingga bukan saja bangkit dari ketertinggalan melainkan juga menjadi penggerak dalam penyampaian informasi yang aktual, faktual dan memberikan solusi.

\"Ini salah satu upaya bagi warga NU untuk memanfaatkan Medsos dan media massa dalam penyampaian dakwah, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, menjadi sangat mubazir,\" katanya.

Sementara itu Ketua Lakpesdam PCNU Indramayu Edi Fauzi menyatakan, pelatihan pengelolaan media bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan media massa dan Medsos dengan cerdas dan bijak, penulisan redaksi yang baik sebagai salah satu kuncinya. 

Baginya, jika NU serius maraknya hoak dan ujaran kebencian banyak dijumpai di Medsos akan bisa ditangkal dengan cepat.

\"Dijaman Now Medsos berperan penting, dan berpengaruh luar biasa terhadap perilaku masyarakat, maka dari itu kader-kader muda NU dibekali dengan kemampuan,\" tuturnya.

Ditambahkan, kedepanya peserta pelatihan tersebut akan lebih bisa menpublikasikan kegiatan dan dakwah NU kepada khalayak publik dengan lebih maksimal, cukup hanya dengan tulisan, Like, komen dan Share. (yan)
Tags :
Kategori :

Terkait