INDRAMAYU - Tim dari Unit Resmob Polres Indramayu bersama Timsus Ditkrimum Polda Jawa Barat berhasil menemukan keberadaan para perampok toko emas di Pasar Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Dari 5 pelaku yang diringkus, 1 diantaranya terpaksa harus ditembak dan menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan 1 pelaku lainnya dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pengungkapan yang cukup cepat itu tidak terlepas dari kecepatan penyelidikan, termasuk dalam mengidentifikasi para pelakunya dan dilakukannya pengejaran. Upaya penangkapan yang dilakukan pada Selasa (28/11) sekitar pukul 04.30 tersebut dilakukan di sebuah tempat kostan di wilayah Pusakanagara, Kabupaten Subang.
Di lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para pelaku itu, langkah penggerebekan kontan dilakukan. Ternyata di kostan hanya terdapat 3 pelaku saja.
Dan dengan cepat dilakukan penangkapan, sayangnya salah satu pelaku berusaha merebut senjata petugas hingga terpaksa dilakukan penembakan.
\"Satu orang menyerah, satu orang melawan dan terpaksa dilakukan tindakan tegas berupa penembakan yang mengenai bagian perut dan dadanya. Seorang pelaku lain kabur dengan melompati jendela bagian belakang kostan,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin.
Pelaku yang menyerah adalah Toha (35) warga Bugul Kidul, Kodya Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan pelaku yang ditembak diketahui bernama Ahmad alias Tompel (38) asal Palembang, Sumatera Selatan. Barang bukti yang diamankan diantaranya satu buah helem, satu buah cincin, 4 buah handpone, dan 3 sepeda motor. \"Hasil koordinasi dengan Polda Jateng, para pelaku ini teridentifikasi kelompok Madura,\" sebutnya.
Sedangkan 3 pelaku lainnya dikabarkan sudah diamankan Unit Jatanras Polda Jateng saat perjalanan kabur dari arah Jawa Barat ke Jawa Tengah. \"Satu pelaku masih kami buru. Dan barang bukti lainnya masih kami cari,\" tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan para pelaku itu dilakukan di Toko Mas Delima yang terletak di Pasar Haurgeulis, Kabupaten Indramayu pada Senin (27/11). siang. Para pelaku yang melengkapi diri dengan senjata api tersebut berjumlah 6 orang dan dalam aksinya mengendarai 3 sepeda motor.
Saat tiba di lokasi, 5 pelaku langsung masuk ke dalam toko dengan cara melompati etalase kaca tempat perhiasan emas. Dua pelayannya pasrah di bawah todongan senjata api pelaku. Sedangkan satu pelaku lainnya berjaga di depan toko sambil menodongkan senjata api ke arah dalam toko.
Setelah berhasil mengambil berbagai jenis perhiasan emas yang diperkirakan mencapai 1 kilogram dengan kisaran harga Rp500 jutaan, para pelaku kabur ke arah timur. Bersamaan dengan itu, seorang tukang servis jam yang membuka lapak di depan toko emas tersebut berusaha mengejarnya, namun sebuah tembakan pelaku tepat mengenai salah satu kakinya.
Korban tembak itu diketahui bernama Yudi (44), dan hingga saat ini masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Indramayu. Aksi para pelaku yang diperkirakan hanya berlangsung 2 menit itu terekam CCTV di salah satu sisi toko tersebut. (tar)