INDRAMAYU - Warga Blok Naringgul, Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu digemparkan sesosok mayat yang mengambang di aliran Sungai Cipunagara.
Saat dievakuasi, mayat berjenis kelamin perempuan yang tidak didapati identitasnya itu mengalami luka berat di bagian kepalanya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rakcer, Kamis (9/11), jasad korban ditemukan pertama kali oleh Warkono (48) dan Oos (43) warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar yang sedang melintas di lokasi.
Saat itu kedua pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut melihat benda mencurigakan bercampur sampah, dan setelah didekati dipastikannya sesosok mayat. Lalu keduanya memberitahukan kepada warga setempat sebelum melaporkannya ke polisi.
\"Kami menerima laporan ada mayat perempuan tanpa identitas di Sungai Cipunagara,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas, AKP H Heriyadi.
Setelah tubuh korban dievakuasi ke daratan, beredar kabar bahwa sebelumnya sempat ada sejumlah orang melakukan pencarian terhadap seseorang yang dikabarkan hilang.
Dan tidak berapa lama, perangkat Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Tanjung Medar, Kabupaten Sumedang didampingi aparat kepolisian tiba di lokasi untuk memastikan kabar yang diterimanya.
Ternyata korban dipastikan bernama Dasiah binti Idik (45) warga Dusun Pasir Malang RT 03/04, Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Tanjung Medar, Kabupaten Sumedang. Hal itu dikuatkan dengan keterangan suami korban, Taryo (50).
\"Korban berhasil teridentifikasi. Selanjutnya dilakukan serah terima dengan keluarga korban dan pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Medar, Polres Sumedang,\" terangnya diamini Kapolsek Gantar, Ipda Saefullah.
Sementara itu, salah satu perangkat desa asal korban, Mamat Rahmat menyampaikan bahwa sebelum dikabarkan hilang, korban terjatuh dari jembatan penghubung di desanya yang terbuat dari bambu.
Saat itu korban dalam perjalanan pulang dari sawah di desa tetangga. Pihaknya bersama keluarga sudah melakukan pencarian meski tidak berhasil menemukannya. (tar)