KUNINGAN - Rekomendasi dukungan parpol terhadap kandidat calon kepala daerah, tak semuanya bersifat mengikat. Perubahan dukungan masih bisa terjadi, terutama bagi bakal calon bupati yang belum menentukan pasangannya.
Akhir-akhir ini situasi politik di Kuningan heboh dengan mencuatnya duet ADEM (Acep Purnama-Dede Sembada), untuk kembali memimpin Kabupaten Kuningan. Sementara duet lain yang lain, seolah masih malu-malu untuk muncul.
Informasi yang dihimpun oleh Rakyat Cirebon, duet yang dianggap tangguh untuk melawan duet Adem adalah MR kuadrat yakni Mamat Robby-Muhammad Ridho. Keduanya digadang-gadang pas untuk menjadi lawan kuat oleh siapapun nanti termasuk petahana. Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik, Syamsul Arif.
“Kalau pasangan yang ideal sih MR kuadrat, yang satu pengalamannya matang, yang satu lagi muda dan bersahaja, keduanya cocok jika berpasangan,” ujarnya kepada Rakcer.
Arif menambahkan, MR panggilan akrab Mamat Robby Suganda itu basis massanya sangat kuat di tingkat grassroot. Sedangkan Edo, meskipun baru, Ia merupakan putra mahkota dari Bapak Pembangunan Kuningan, H Aang Hamid Suganda. Loyalis Aang, cukup banyak dan solid.
Didukungnya Edo oleh PPP juga menjadi pertimbangan sendiri. “Edo sudah siap kalau dia tidak dapet rekom dari PDIP, kemaren pas Abdi Yohana ke Kuningan kan bilang bahwa PDIP 99 persen merekomendasikan ADEM untuk maju kembali, nah Edo yang dapet “surat cinta” dari PPP bukan kebetulan. Itu sudah ada hitungannya,” ujarnya lantang. (ale)