KPR Rumah Subsidi Sentuh Rp526 Miliar

Senin 30-10-2017,08:00 WIB

CIREBON -  Tingginya  permintaan  rumah subsidi bagi masyarakat Cirebon membuat perolehan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BTN Cirebon dari tahun ke tahun terus meningkat. Sepanjang 2017, perolehan kredit BTN mencapai Rp526 miliar. 
BM BTN Cirebon Arief  Wijanarko. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Branch Manager BTN Cirebon, Arief  Wijanarko  membenarkan serapan KRP diperoleh dari KPR  subsidi dan non subdisi. Hanya saja, sekitar 80 persen perolehan didapatkan dari KPR  subsidi.

“Serapan KPR dari Januari sampai September  sudah  Rp526 miliar  realisasi subsidi dan non subsidi. Ini naik dibanding tahun yang lalu,” ungkapnya kepada sejumlah media  usai membuka BTN Property Expo 2017 akhir pekan lalu.

Menurut Arief, Cirebon menjadi salah satu cabang BTN dengan penyerapan KPR terbesar.  Hal ini salah satunya dipicu masih baiknya pasar perumahan meskipun dipatok dengan target yang tinggi. “Memang  pasar properti naik dari tahun ke tahun walaupun kondisi  terasa berat, tapi yang membutuhkan rumah selalu ada,” ujar dia.

Arief menjelaskan,  hingga akhir 2017, harga rumah subsidi masih dipatok Rp123 juta. Sementara mulai tahun depan, rumah subsidi bakal mengalami kenaikan harga menjadi Rp130 juta dengan penambahan spek dari masing – masing pengembang.

Sementara itu, Wakil Kepala Kantor Wilayah I BTN , Lia Mulyana menegaskan,  Jawa Barat menjadi salah satu lumbung KPR subsidi yang banyak diminati. Tak  heran kalau, rumah subsidi masih laku keras. Seiring peningkatan spek dengan harga naik, Lia optimis pasar rumah subsidi di 2018 juga bakal baik.

“Kalau untuk BTN ini memang  lumbungnya subsidi ini dari Jawa Barat, mulai dari Bekasi, Cikarang, Karawang itu lumbungnya subsidi. Target pemerintah 1 juta rumah itu kontribusi terbesar ada perumahan subsidi. Karena  memang saat ini sangat terjangkau, karena real yang dibutuhkan,” tutur dia. (wan)
Tags :
Kategori :

Terkait