PKB Anggap NasDem Plin Plan

SUMBER - Ketua Desk Pilkada 2018 DPC PKB Kabupaten Cirebon menyayangkan sikap NasDem yang tidak konsisten dan komitmen. Demikian disampaikan Ketua Desk Pilkada, H Tolkhah Nawawi pada Rakcer, Minggu (15/10).

Elit PKB, PDIP, dan Nasdem kabupaten Cirebon saat intens komunikasi. dok. Rakyat Cirebon

\"NasDem tidak konsisten dengan kesepakatan koalisi yang dibangun bersama PKB beberapa waktu lalu,\" tutur Tolkhah Nawawi.

Dikatakan Tolkhah, sebelum membentuk poros baru, NasDem terlebih dahulu mendatangi PKB dan menyatakan keinginan koalisi. Bahkan PKB pun telah menjadwalkan kunjungan balik ke NasDem. Namun melihat manuver NasDem seperti itu, pihaknya akan mempertimbangkan lagi.

\"Kita akhirnya mengurungkan niat, begitupun kaitan dengan bakal calon dari NasDem akan kita pertimbangkan ulang, apakah kita akomodir atau tidak liat nanti,\" tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya hanya akan mengakomodir para bakal calon yang sudah mendaftar langsung dan dari partai rekan koalisi PKB.

\"Artinya bakal calon dari partai koalisi yang tidak mendaftar ke PKB juga akan kita akomodir. Pasalnya saat ini sudah ada partai yang siap gabung dengan kita, adapun dinamika saat ini itu masih bisa berubah,\" sambungnya.

Saat ini, kata Tolkhah, desk Pilkada telah menyelesaikan tahap verifikasi, selanjutnya pihaknya akan melakukan ekspose para bakal calon dan rekan koalisi.

\"Kami tengah merencanakan ekspos sambil menunggu lembaga survei turun. Untuk lembaga survei sendiri ada beberapa pilihan, namun belum ditentukan,\" imbuhnya.

Ditambahkan Tolkhah, PKB tidak merasa ditinggalkan, hanya saja selaku desk Pilkada pihaknya menyayangkan sikap NasDem yang terkesan plin plan.

\"PKB tidak takut merasa ditinggal. Kami hanya ingin menyelesaikan dengan NasDem saja. Karena sebelumnya NasDen datang ke PKB dengan membawa beberapa catatan,\" imbuhnya.

Perlu diketahui, NasDem bersama dengan tiga parpol lainnya sepakat membentuk poros baru dengan sebutan Koalisi Perubahan. Keempat parpol tersebut disebut-sebut dalam waktu dekat akan melaksanakan deklarasi. 

Bahkan dikabarkan juga koalisi perubahan sudah memiliki calon yang akan diusung. Siapa yang akan diusung, baru dapat diketahui bulan depan. Mengingat koalisi perubahan baru akan dideklarasikan di akhir bulan ini. (ari)