CIREBON – Even akbar level nasional rasa internasional, Festival Keraton Nusantara ke-XI akan digelar di Kota Cirebon pada 15-19 September mendatang. Sejauh ini, persiapan untuk perhelatan akbar itu terus dilakukan. Semua venue yang akan dipakai FKN, terus dipercantik.
Kemarin (6/9), Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH beserta jajarannya melakukan peninjauan ke beberapa venue FKN, diantaranya Keraton Kasepuhan dan Alun-alun Kasepuhan. Rombongan walikota dalam peninjauannya, ditemui Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE.
“Kita harus optimis sebelum hari pelaksanaan, semua venue untuk FKN bisa siap. Kita sudah rapat koordinasi, insya Allah semua akan terkejar pada waktunya. Ini memang perlu dukungan semua pihak,” ungkap Azis, usai melakukan peninjauan di Alun-alun Kasepuhan.
Orang nomor satu di Kota Cirebon bersyukur, daerah yang dipimpinnya akan menjadi tuan rumah even besar. Dengan begitu, pamor Kota Cirebon bisa terangkat di mata dunia. “Saya bersyukur, karena FKN akan bisa menaikkan pamor kota Cirebon di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Menurutnya, ada hal berbeda pada perhelatan FKN di Kota Cirebon tahun ini dibanding daerah lainnya. Setidaknya, hal spesial disuguhkan Keraton Kasepuhan dengan kehadiran Museum Pusaka Keraton Kasepuhan. Di dalamnya menyimpan barang-barang peningalan kuno, sejak abad ke-14. Itu tersimpan rapi dan nilai artistiknya terjaga.
“Banyak peninggalan yang tidak dimiliki di kasultanan atau kerajaan lain. Tapi ada di sini. Tentu ini akan menjadi unggulan tersendiri. Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Pak Sultan Sepuh sebagai tuan rumah, bisa dibarengi kerja keras pemkot, yang pada akhirnya memajukan Kota Cirebon,” tuturnya.
Azis menargetkan, semua persiapan venue FKN bisa selesai pada H-4 pembukaan. Sehingga ada waktu lebih untuk kembali mempersiapkan, sebelum acara pembukaan. “Minimal H-4 harus sudah beres. Sehingga dari H-3 sampai H-1 pelaksanaan, bisa untuk penyempurnaan,” kata dia.
Dikatakan Azis, dari perhelatan FKN mendatang, pihaknya berharap akan memberi outpout positif berupa peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun luar negeri.
“Ouptunya peningkatan wisatawan. Kemudian bisa menjadikan Kota Cirebon sebagai destinasi wisata unggulan. Setelah FKN, diharapkan banyak wisatawan nasional maupun internasional datang ke Cirebon,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Bahkan disampaikan Azis, sejumlah kedutaan besar (kedubes) juga berencana hadir dalam even FKN mendatang. “Sudah banyak kedubes yang berencana akan datang. Mereka memberikan respon dan perhatian yang baik untuk FKN di Kota Cirebon ini,” katanya.
Senada disampaikan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE. Ia berharap, Presiden Joko Widodo bisa hadir dalam pembukaan FKN. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara (Setneg) berkaitan hal itu. “Mudah-mudahan Pak Presiden dapat hadir,” katanya.
Sultan Arief menambahkan, dalam even FKN, ribuan tamu akan datang ke Cirebon. Rencananya, sedikitnya 100 kasultanan, kerajaan, maupun sejenisnya se-Nusantara akan hadir, termasuk dari Brunei, Filipina, Malaysia, sampai Pakistan. “Akan ada ribuan orang datang ke sini,” katanya.
Pihaknya juga menargetkan, pascapelaksanaan FKN, potensi wisata Kota Cirebon lebih tergali optimal. Dengan banyaknya tamu yang hadir di FKN, diharapkan mereka tertarik untuk kembali berkunjung di waktu berbeda. “Kita berharapnya Kota Cirebon semakin dikenal dan daya tarik semakin meningkat,” katanya. (jri)