Kuwu Ingin Luthfi Gandeng Carkim

Kamis 07-09-2017,07:00 WIB

SUMBER – Sejumlah kuwu di Kabupaten Cirebon berharap ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) H Moch Carkim bisa berdampingan dengan bakal calon bupati yang juga Ketua DPC PKB, H Moch Luthfi dalam Pilbup 2018 nanti. 
Moch Luthfi (kiri) bersama elit Hanura. dok. Rakyat Cirebon
Apalagi, Luthfi sedang membuka pendaftaran bakal calon wakil bupati Cirebon yang akan mendampinginya di pilkada tahun depan. Sejumlah kuwu berharap Kang Luthfi mau menggandeng ketua kuwu se Kabupaten Cirebon tersebut.

Salah satu kuwu yang enggan disebutkan namanya, meyakini seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon akan mendukung sepenuhnya bakal calon bupati yang mau menggandeng Carkim. Apalagi, bila digandeng oleh Kang Luthfi dan diusung melalui Koalisi Seduluran.

“Luthfi-Carkim bisa  menjadi alternatif yang tepat untuk bisa memajukan Kabupaten Cirebon yang sekarang ini tidak jelas arahnya kemana,” ujarnya kepada Rakyat Cirebon.

Menyikapi isu yang beredar dikalangan kuwu, pengamat politik dan kebijakan publik Cirebon, Afif Rifai, mengatakan, wacana memasangkan Lutfi dengan Carkim adalah bentuk ketidakpercayaan diri para kuwu untuk maju dalam Pilkada 2018 yang akan datang. 

“Nampaknya para kuwu mau berperan aktif, dan FKKC sudah tertarik dalam pusaran politik praktis. Adanya wacana memasangkan Luthfi dengan Carkim, saya kira ada kesan pemaksaan,” katanya.

Dikatakan Afif, kalau kuwu mempunyai bargaining politik, seharusnya jangan cuma meminta disandingkan dengan Luthfi saja, karena semua bakal calon nantinya akan melirik FKKC sebagai salah satu kekuatan untuk mendulang suara.

“Kekuatan suara pada Pilkada harus kita akui itu adanya di desa, dan kuwu sebagai pimpinan tertinggi di desa masih mempunyai suara yang cukup signifikan, walaupun itu bukan jaminan,” katanya.

Belajar dari pengalaman Pilkada 2013 silam, yang mana FKKC mendorong pasangan Independen, Insyaf-Darusa yang berhasil meraih suara terbanyak ke 4 dari 6 pasangan calon waktu itu. 

“Suaranya cukup signifikan, tetapi tidak bisa memenangkan. Itu yang harus dijadikan pelajaran, dan apa yang harus diperbaiki oleh para kuwu agar bisa memenangkan pilkada,” ujarnya. (rls/dym)
Tags :
Kategori :

Terkait