CIREBON - Kondisi SDN 1 Sarajaya di Kecamatan Lemahabang sangat memprihatinkan. Nampak di setiap ruang kelas yang ada, kondisinya rusak. Namun meski demikian, proses kegiatan belajar mengajar tetap berlanjut.
Pantauan Rakcer, siswa dan siswinya, tidak ada yang mengeluhkan dengan kondisi sekolah yang menjadi tempat mereka belajar. Semua asyik menjalankan proses pembelajaran.
Justru sebaiknya, tamu yang datanglah yang merasa iba menyaksikannya. Pasalnya, sekolah yang menjadi dambaan warga sekitar ternyata terlihat angker dengan banyaknya ditemukan kerusakan pada plafon. Sehingga dapat saja membahayakan siswanya pada saat melangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Hal ini seperti yang disampaikan warga sekitar, Abdullah Naim (51) bahwa sekolah yang berada dipinggir jalan desa, sudah saatnya diperbaiki. Hal itu tidak lepas dari upaya untuk menjaga kenyamanan dalam proses KBM. \"Sudah lama, belum ada perbaikan, pantas saja kondisinya memprihatinkan,\" tetang lelaki paruh baya itu, belum lama ini.
Hal senada disampaikan Fitrina, ibu dua anak asal desa setempat yang mengharapkan adanya perbaikan sekolah. Selain untuk kenyamanan, sekaligus untuk meberikan keamanan. \"Sebagai orangtua siswa, khawatir tentunya, dengan kondisi sekolah yang demikian, tentulah kita mengharapkan ada perbaikan segera untuk keamanan,\" ucapnya.
Informasi yang dihimpun, kondisi SDN 1 Desa Sarajaya yang rusak itu banyak ditemukan bolongan pada setiap kelas dan halaman depan kelas, Sehingga pantas memunculkan kekhawatiran orangtua.
Begitupun dengan MCK sekolah yang terlihat tidak terurus menambah seram lingkungan pendidikan dasar itu. Sementara, sampai berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum ada yang berani memberikan keterangan. (zen)