Sukaryadi: Nasdem Punya 5 Orang yang Bisa Jadi Wakil Luthfi

SUMBER – Partai NasDem Kabupaten Cirebon gabung ke koalisi seduluran. Saat dikonfirmasi usai kunjungan silaturahmi dan konsolidasi di DPC PKB belum lama ini, Ketua DPD Partai NasDem, Sukaryadi SE mengatakan, jelang pelaksanaan Pilkada konsolidasi politik seperti ini sangat penting. Bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membentuk satu koalisi. 

Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon Sukaryadi. dok. Rakyat Cirebon

“Saya beserta pengurus DPD tentu ke DPC PKB untuk bersilaturahmi, juga ingin membangun koalisi menghadapi Pilkada 2018,” tutur Sukaryadi pada Rakyat Cirebon.

Menurut Sukaryadi, sosok Moh Luthfi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Cirebon sangat layak kembali dicalonkan menjadi calon bupati. Tinggal nanti untuk wakilnya bisa dikomunikasikan. 

“Untuk figur wakil mangga siapa yang cocok, kalau di NasDem sendiri memiliki 5 orang bakal calon yang layak mendampingi Luthfi di Pilkada 2018,” sambungnya.

Lebih lanjut disampaikan mantan Ketua FKKC itu, kaitan dengan koalisi, ia meyakini DPP NasDem lebih fleksibel. Artinya pengurus di bawah diperbolehkan ntk memilih mengusung dan akan berkoalisi dengan partai apa.

“Saya yakin DPP NasDem akan memberikan kesempatan di tingkat bawah untuk menentukan sikap sendiri,” tegasnya.

Diharapkan Sukaryadi, komunikasi awal ini akan berlanjut hingga ke tahap Pilkada. Ia juga mengajak partai lain untuk bergabung degan koalisi seduluran. 

Sementara itu Ketua DPC Partai Hanura, HM Yatsawi mengatakan, pihaknya dengan beberapa partai lain sudah memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Seduluran. 

“Yang sudah fiks ada PPP, PBB, Hanura dan Demokrat. Tinggal menunggu momen yang tepat untuk deklarasi koalisi,” paparnya. 

Untuk sementara ini baru berupa koalisi partainya, yang artinya pasangan nanti yang akan diusung setelah koalisi terbentuk dan ditentukan dengan musyawarah. 

“Kita belum tentukan pasangan, nanti kita akan komunikasikan dengan partai koalisi lainnya,” imbuhnya.

Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi ST mengatakan, pada prinsipnya pihaknya bersama lima partai lainnya menjadi koalisi ketiga, setelah PDIP dan koalisi Cirebon bangkit Gerindra-PKS. 

“Yang hebat dari koalisi seduluran ini yakni masih membuka diri kepada koalisi lain yang mungkin ingin bergabung. Jika hari ini ditanya mungkin tidak saling bergabung? Jelas mungkin, karena masih sangat cair dinamikanya,” paparnya. 

Yang jelas, lanjut Luthfi, ia bersama dengan partai lainnya ingin membangun poros yang nantinya akan diperhitungkan rekan-rekan lainnya. “Beberapa partai sudah sepakat, dan dalam waktu dekat kita ingin deklarasikan,” jelasnya. 

Masih disampaikan Luthfi, belum tentu nanti ia akan diusung oleh koalisi seduluran. Mengingat siapa yang akan diusung akan dimusyawarahkan dengan partai koalisi. Oleh karena itu, semua bakal calon yang mengikuti mekanisme di partai masing-masing memiliki kesempatan juga untuk diusung. 

“Yang lebih penting saat ini adalah kita ingin menyamakan persepsi dulu, baru hal-hal teknis agar semangat ini bisa dipertahankan sampai titik darah penghabisan. Kalau figure sih nomor 17, yang penting koalisi seduluran terbentuk dulu,” imbuhnya. (ari)