CIREBON - Penambahan berat badan seringkali \"dimusuhi\" sebagian perempuan. Karena pada dasarnya, penampilan bagi perempuan menjadi hal utama yang menjadi pusat perhatikan. Manakala terjadi penambahan berat badan, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi perempuan.
Tetapi, ternyata penambahan berat badan memiliki hubungan erat dengan pil Keluarga Berencana (KB) yang dikonsumsi kaum ibu. Atau program KB yang melalui suntik. Bahkan hal itu, diakui salah satu ibu yang mengikuti program KB, Dewi.
Ia mengaku, usai mengkonsumsi pil KB, berat badannya naik secara drastis. “Awalnya, saya merasa aneh saat berat badan naik secara drastis usai ikut KB. Jelas khawatirkan banget. Karena, perempuan kalau penampilannya sudah berubah suka minder,”ucap Dewi.
Namun, kata dia, semua itu memang telah disadari betul sebelum mengikuti program KB. Karena, sebelum memakainya, informasi seputar KB sudah ia didapatkan. “Saya kan sudah mengantongi informasi seputar KB sebelum menggunakannya,” katanya.
Apa yang dialami Dewi dibenarkan Kepala Puskesmas Kesambi Kota Cirebon dr Sulfianty Irfan MMKes. Menurutnya, mengkonsumsi pil KB atau suntik KB bisa menyebabkan perubahan pada kondisi berat badan pemakainya. Hal itu dikarenakan memiliki kandungan estrogen yang dapat memicu nafsu makan meningkat.
Sehingga, kata dia, bagi perempuan yang ikut program KB, seringkali ditemukan adanya penambahan berat badan secara signifikan. “Benar, itu bisa terjadi (berat badan naik, red). Itu sifatnya hormonal,”ucap Sulfianty.
Tetapi, terang dia, untuk sekarang ini sudah banyak pil yang kandungan estrogennya lebih rendah dari generasi pil sebelumnya. Makanya, akan lebih aman dipakai bagi perempuan yang mengkhawatirkan terjadinya penambahan berat badan.
Menurutnya, bagi perempuan yang hendak mengikuti program KB, ada baiknya mengerti terlebih dulu program KB yang akan diikutinya. Karena hal itu berkaitan dengan berbagai hal. Salah satunya terkait kekhawatiran penembahan berat badan.
“Ketika hal itu telah dimengerti, manakala terdapat perubahan sudah tidak perlu merasa aneh. Baiknya mengerti terlebih dulu sebelum mengikuti program KB,” pungkasnya. (zen)