CIREBON – Ingin jadi wakil dari Mohamad Luthfi di Pilbup Cirebon 2018, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, HM Yatsawi SH mendaftar wakil bupati di PKB, Selasa (29/8).
Kepada awak media, pria yang akrab disapa Yatsawi itu mengaku kedatangannya dengan maksud mendaftar sebagai bacawabup adalah bagian daripada komunikasi.
“Jika dulu Kang Luthfi yang datang ke Hanura untuk mendaftar bacabup, kali ini gantian saya yang ke PKB. Ini adalah komunikasi yang kita bangun, supaya Koalisi Seduluran tetap solid dan bahkan semakin erat,” kata Yatsawi.
Disampaikan Yatsawi, sejauh ini Hanura dengan PKB sudah sangat mesra sekali. Ia meyakini jika Luthfi ini adalah sosok yang mampu membawa perubahan di Kabupaten Cirebon.
Sebagai seorang politisi yang memiliki persepsi yang sama dengan PKB, ia mengaku siap berjuang bersama-sama dengan Luthfi.
“Kita punya jargon yakni Luwi Mulya yang artinya Luthfi-Yatsawi atau Mohamad Luthfi-Yatsawi,” sambungnya.
Lebih lanjut disampaikan ketua DPC Hanura itu, jargon tersebut memiliki arti yang sangat dalam. Luwi bisa juga diartikan sebagai lebih sementara mulya yakni mulia. “Mudah-mudahan jika kami diberikan amanah, akan lebih mulia kedepannya,” harap Yatsawi.
Ditempat yang sama, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon, Habib Tolkhah Nawawi menyampaikan, sudah ada enam bacawabup yang resmi terdaftar di PKB.
“Hari ini (kemarin, red) ada dua orang, yakni tokoh muda NU, Mamang Haerudin dan HM Yatsawi. Totalnya ada enam orang, dan informasinya besok (hari ini,red) ada dua orang lagi yang akan daftar,” tuturnya.
Dikatakan, kemungkinan hingga penutupan nanti akan banyak bacawabup yang mendaftar. Pasalnya sudah ada beberapa orang yang sudah komunikasi dengan pihaknya, namun belum menentukan jadwal kapan akan mendaftar.
“Ada yang baru sekadar komunikasi atau nanya-nanya saja. Berapapun yang mendaftar kita akan proses sampai ke DPP. Semuanya akan kita serahkan ke sana,” tandasnya.
Perlu diketahui enam bacawabup yang sudah mendaftar seperti, Afifah Mawardi, Dadang Treanayadi, Ustad Tarno, Muhaimin, Mamang Khaerudin, dan HM Yatsawi.
Sementara itu Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi menambahkan, saat ini partai politik sudah menerapkan komunikasi modern. Seperti yang terjadi kemarin, artinya untuk bisa mewujudkan koalisi kedua partai saling menghargai dan menghormati mekanisme di masing-masing partai.
“PKB menghargai Hanura dengan mengikuti mekanisme di sana. Begitupun yang terjadi sekarang, Hanura ikut proses yang ada di PKB. Mudah-mudahan Allah meridhoi hal ini,” kata Luthfi singkat. (ari)