KUNINGAN - Munculnya pemberitaan memprihatinkan di berbagai media baik lokal maupun nasional terkait keberadaan salah satu keluarga miskin di Cibingbin beberapa hari lalu, langsung direspons positif oleh bakal calon bupati Kuningan dari Partai Demokrat Yosa Octora Santono SSi MM.
Terlepas kedatangannya untuk menyambangi keluarga Aswadi itu dipandang sebagai pencitraan, Yosa mengaku dirinya sangat prihatin dan berharap kondisi tersebut bisa diminamilir di Kuningan.
Bersama timnya, Yosa mendatangi kediaman Aswadi di Dusun 3 Rt 01 Rw 03 Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin yang kini menjadi tranding topic berkat pemberitaan di media. Berbagai bantuan pun berdatangan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Yosa yang langsung memberikan santunan berupa paket sembako dan uang kadeudeuh.
“Kemarin pas ada berita tentang Pak Aswadi di Cibingbin yang makan nasi aking selama 5 tahun, saya kaget dan langsung pulang. Saya bukan siapa-siapa, tapi ini sebatas kepedulian kepada sesama, apalagi beliau kelihatannya memang harus dibantu,” kata Yosa.
Kendati sudah ada penjelasan detil dari Pemda Kuningan atas sikap pemerintah terhadap warganya tersebut, Yosa sangat berharap agar Pemerintah Dearah terus melakukan monitoring kepada masyarakat untuk menanggulangi warga yang benar-benar tidak mampu dan tidak bisa lagi diberdayakan.
Atas kondisi itu, tidak hanya pemerintah, menurutnya seluruh elemen pun mempunyai kewajiban untuk saling membantu dan meringankan masyarakat yang nasibnya berada di bawah garis kemiskinan.
“Saya yakin Pemkab Kuningan melalui Pak Bupati sudah sangat respons dengan kondisi masyarakatnya. Ini sebenarnya bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi kewajiban kita semua untuk saling membantu dan meringankan beban mereka. Dengan begitu Insya Allah kehendak Kuningan sejahtera akan terwujud,” ujar Yosa.
Selain mengunjungi dan memberikan bantuan kepada keluarga Aswadi, Yosa dan rombongan pun mendatangi keluarga lainnya yang menagalami kekurangan. Diantaranya Yosa mendatangi kediaman Ewo Taswa (66) yang hidup sebatang kara dengan fisik tidak sempurna.
Bahkan yang paling menyedihkan lagi, kedua saudara Ewo pun mengalami hal yang sama dengan hidup serba kekurangan. Mereka merupakan warga Dusun Cangkuang Desa/Kecamatan Cibingbin.
“Saya waktu lagi di rumah Abah Aswadi, dapat informasi ada warga yang memprihatinkan juga, yaitu Bapak Ewo sekeluarga di Desa Cibingbin. Saya pun ngajak teman-teman untuk langsung ke sana, dan Alhamdulillah kami ketemu,” tutur Yosa usai memberikan bantuan. (muh)