CIREBON - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakin jika DPD Golkar Kabupaten Cirebon belum mengambil sikap terkait instruksi koalisi dengan PDI Perjuangan.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/luthfi-satori-saling-puji.jpg\"){kind=link}
\"Saya yakin bahwa Golkar hari ini masih belum mengambil sikap karena menunggu kepastian hasil pertarungan internal PDIP. Artinya apakah nanti yang direkom Sunjaya atau bukan, kemudian satu paket atau koalisi,\" kata Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi, Selasa (22/8).
Ketika internal PDIP belum bisa memberikan kepastian, Luthfi sangat yakin partai yang diketuai Dave Akbarsyah Fikarno itu belum ada di dalam PDIP.
\"Ini soal marwah partai, Mas Dave bukan anak kemarin sore. Saya sangat paham dengan Mas Dave, Golkar juga partai besar. Artinya sepanjang banteng moncong putih masih ruwet dengan pertarungan internalnya. Golkar belum mau menentukan sikap,\" sambungnya.
Disinggung bagaimana sikap Luthfi, mengingat ia adalah salah satu bakal calon yang mendaftar ke Golkar? “Kita joker mana mene (sana sini) ok. Artinya kita tidak mau mencuri permainan. Namanya politik bisa saja berubah,\" imbuhnya.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada PKB Kabupaten Cirebon, H Habib Tolkhah Nawawi menambahkan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Meskipun DPD Golkar Jawa Barat telah menginstruksikan untuk berkoalisi dengan PDIP.
\"Sangat memungkinkan sekali Golkar gabung dengan koalisi seduluran. Begitupun dengan koalisi Cirebon bangkit bisa saja,\" kata pria yang akrab disapa Tolkhah.
Masih disampaikan, kalau hanya mengusung, saat ini PKB pun sudah bisa. Namun pihaknya masih komit untuk menjalin koalisi seduluran. Artinya ingin menjait sebanyak-banyaknya partai yang memiliki persepsi yang sama.
\"Di bawah kan Golkar dan PDIP keliatannya belum sinkron. Jadi masih ada peluang untuk bisa dengan kami. Kita memang belum mengunci koalisi, tapi sudah ada beberapa partai yang clear,\" tandasnya. (ari)