Pemenang Proyek Sport Centre Jangan Nakal

Rabu 23-08-2017,11:00 WIB

CIREBON – Tahap proyek pembangunan Sport Centre Watubelah Kabupaten Cirebon kerap terjadi keterlambatan dari target. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon ultimatum pemenang lelang tidak boleh nakal lagi.
Sport Centre di Watubelah terbengkalai. dok. Rakyat Cirebon
Informasi yang dihimpun, saat ini, rekanan yang telah dinyatakan sebagai pemenang lelang sudah mendengarkan pemaparan detail pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cirebon.

Kepala DPKPP, H Sukma Nugraha mengatakan, penandatangan kontrak sudah dilakukan, rekanan sudah dibekali detail pembangunan yang diberikan oleh konsultan.

\"Sudah dijelaskan juga dalam pemaparan sehingga rekanan sudah memahami detail pembangunan. Penandatangan juga sudah dilakukan beberapa waktu lalu,\" tegas pria yang akrab disapa Agas itu.

Dijelaskan Agas, penandatanganan kontrak dilakukan dihadapan aparat penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan. Selain masuk dalam TP4D, APH ini dihadirkan sebagai langkah antisipasi nakalnya rekanan di kemudian hari.

\"Saya tidak mau uang rakyat ini tidak digunakan dengan benar. Makanya, kejaksaan dan kepolisian ini akan bisa lebih memberikan efek positif agar rekanan tidak macam-macam,\" tambahnya.

Disinggung mengenai lama waktu penyelesaian, Agas mengungkapkan rekanan diberikan waktu 120 hari. Dengan demikian, Agas berharap rekanan dapat menyelesaikan tepat waktu.

\"Kita akan tegas dan tidak memberikan kesempataj sedikitpun untuk rekanan berbuat diluar kontrak. Termasuk juga saat pemilihan barang, saya minta pemeriksaan dilakukan sebelum barang diturunkan tetapi saat barang di truk. Kalau tidak sesuai, minta ditukar langsung,\" tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, empat paket lelang pembangunan lanjutan untuk Sport Centre Watubelah di Kecamatan Sumber segera memasuki tahapan akhir. Empat paket lelang ini senilai Rp50 miliar yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). 

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dan Pengadaan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Ir H Adil Prayitno MT mengatakan, nilai terbesar adalah paket tiga yang merupakan lelang pembangunan lanjutan tribun timur dengan nilai Rp29,7 miliar.

Kemudian, lanjutan, tribun barat dengan nilai Rp 13 miliar, juga ada paket lelang  pembangunan drainase dengan nilai Rp4,1 miliar, serta paket lelang pembuatan pagar dengan nilai Rp1,3 miliar.

Adil menambahkan, empat paket lelang ini dikerjakan dalam waktu yang berbeda. Jika paket pembangunan pagar dan drainase dikerjakan selama 120 hari, maka lanjutan pembangunan tribun timur dan barat memakan waktu hingga 135 hari.

Namun diharapkan seluruh pekerjaan dimulai secara bersama-sama meski jadwal pengerjaannya berbeda, juga tidak ada yang melesat sebab mulai tahun lalu dan tahun ini tidak ada yang namanya adendeum atau penambahan waktu pekerjaan. Sehingga, selesai tidak selesai maka progres pekerjaan lah yang dibayar. (yog)
Tags :
Kategori :

Terkait