CIREBON - Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel dan toko onderdil Sriwijaya Diesel dan Teknik, di jalur utama Pantura Jamblang Kabupaten Cirebon, tadi malam (22/8). Seisi bengkel nyaris habis dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 petang. Saat itu kondisi bengkel sudah tutup. Warga sekitar mulanya melihat kepulan asap pekat dari bagian atas bangunan yang dikelilingi dinding tinggi tersebut.
Tak lama kemudian, api mulai nampak. Lantaran hempasan angin yang cukup kencang, api cepat menjalar. Ditambah lagi di dalam bangunan tersebut banyak material mudah terbakar. Melihat kobaran api makin membesar, warga panik. Sesaat kemudian mobil pemadam kebakaran pun tiba.
Proses pemadaman api sempat terhambat lantaran kondisi pintu yang terkunci dan akses masuk ke bangunan itu terbilang sulit. Hampir sejam setelah kebakaran, petugas damkar terpaksa mendobrak pintu. Barulah bisa dengan leluasa memadamkan api yang berkobar di dalam bengkel dan toko onderdil tersebut.
Sampai sekitar pukul 20.45, petugas damkar masih terus memadamkan bara api. Tak kurang dari 5 unit mobil damkar dikerahkan untuk menjinakan si jago merah. Sampai berita ini diterbitkan, belum diketahui total kerugian yang diderita pemilik bengkel. Yang pasti, akibat kebakaran itu, lalu lintas di jalur utama Pantura sekitar kejadian sempat terganggu. Petugas kepolisian terpaksa memberlakukan satu arah.
Salah seorang petugas damkar Kabupaten Cirebon, Faozan menyampaikan, pihaknya menduga pemicu kebakaran tersebut lantaran terjadi arus pendek listrik atau korsleting. \"Dugaan sementara disebabkan arus pendek listrik,\" ungkap Faozan, di lokasi kejadian.
Ia mengakui, petugas damkar sempat terkendala memadamkan api, karena kondisi pintu yang terkunci. Di samping tak ada akses lain untuk masuk ke bangunan tersebut. \"Kendalanya karena semua pintu terkunci. Makanya kita dobrak dulu pakai alat seadanya,\" kata dia.
Faozan menambahkan, kondisi bagian dalam bangunan bengkel dan toko onderdil hangus. Sedangkan dipastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. \"Belum ada korban jiwa. Tapi kondisinya (bagian dalam) hangus,\" katanya.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Kusuma menuturkan, ia dan beberapa warga lainnya mulanya melihat kepulan asap pekat dari bagian atas bengkel dan toko onderdil tersebut, sekitar waktu magrib. \"Pertamanya asap tebal di bagian belakang. Kemudian terlihat api,\" katanya. (jri/zen)