KESAMBI - Mengantisipasi dampak dari mogok masal yang dilakukan angkot di Kota Cirebon kemarin (15/8), Polres Cirebon Kota menyiapkan beberapa armada yang dimilikinya.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/armada-tni.jpg\"){kind=link}
Termasuk beberapa armada tambahan dari semua satuan TNI untuk mengangkut para penumpang, terutama anak sekolah yang keberangkatannya terhambat akibat mogoknya angkot.
Seperti yang terjadi kemarin, sejak pagi, armada-armada yang disiapkan petugas sudah stnbay menyisir jalan-jalan protokol Kota Cirebon untuk mengantarkan para siswa berangkat ke sekolahnya.
Jika aksi mogok terus terjadi, dikatakan Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Purnama SH bahwa pihaknya akan tetap mengambil langkah antisipasi tersebut.
\"Hari ini kita antisipasi dengan menyediakan armada kita, ada dari TNI juga, jadi kalau besok mereka mogok lagi kita tetap siagakan, tapi kita berharap tidak terjadi ya,\" ungkap Purnomo saat diwawancarai wartawan koran ini, kemarin.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Rakcer, pihak kepolisian menyiapkan sedikitnya 15 armada untuk mengantisipasi tumpukan panumpang, diantaranya disiapkan dua truk Dalmas, satu bis milik Polres serta semua kendaraan patroli baik roda dua atau roda empat pun disiagakan.
Armada tambahan juga datang dari Kodim 0614/Kota Cirebon, Yon Arhanudse 14, Brimob serta Lanal Kota Cirebon.
\"Sejak pukul 06.00 sudah kita siagakan, selain itu untuk di polsek kendaraan yang disiagakan bergerak di wilayah masing-masing,\" jelas Purnama.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya meminta kepada para sopir angkot untuk kembali beroperasi, mengingat angkutan kota juga masih menjadi transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya.
\"Saya mengimbau kepada sopir angkot untuk menahan diri, transportasi online pun menahan diri jangan sampai bentrok dan yang utama tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita ingin Kota Cirebon tetap kondusif,\" kata Purnama. (sep)