MAJALENGKA - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka Sutrisno-Karna (Suka) yang akan mengakhiri masa kepemimpinanya mulai dipecah kongsi oleh lawan politiknya.
Padahal, kedua pemimpin itu telah ideal dan membawa perubahan bagi Kabupaten Majalengka. Hal ini diungkapkan anggota DPR RI, Maruarar Sirait, usai menghadiri acara seni budaya di Fujasera, Selasa malam (8/8).
Pihaknya meminta masyarakat agar tetap mendukung penuh kedua pemimpin tersebut, sampai akhir masa jabatannya.
\"Maka dari itu,jangan ada pihak-pihak yang sengaja mengadu domba agar hubungan keduanya tetap harmonis. Kemajuan dan kenyamanan Majalengka ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung,\" ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ara mengatakan, pasangan Sutrisno-Karna itu bisa dijadikan contoh bagi para kepala daerah di seluruh tanah air. Karena selama dua periode memimpin Majalengka keduanya tetap kompak dan solid. Serta telah membawa kemajuan bagi rakyat Majalengka.
\"Keduanya, merupakan sahabat, senior dan sekaligus orang tua saya. Beliau mampu membangun Majalengka lebih baik dari sebelumnya. Duet politisi-birokrat terbukti mampu membawa perubahan dan dipercaya rakyatnya,\" ujarnya.
Ara yang juga Ketua DPP Taruna Merah Putih (TMP) itu menjelaskan, pasangan Sutrisno-Karna juga merupakan bupati dan wakil bupati yang dipilih rakyat dan sah secara konstitusional. Keduanya merupakan kombinasi yang sangat baik dan saling melengkapi satu sama lain.
Namun, akhir-akhir ini pihaknya menangkap ada sinyalemen terhadap segelintir kelompok yang mau menghancurkan kedua pemimpin Majalengka.
\"Jangan ada yang sengaja membenturkan keduanya. Mereka tetap solid dan kompak selama ini. Saya sering berkomunikasi dengan keduanya,\" tegasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Majalengka H Sutrisno mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Bang Ara.
Pihaknya membenarkan bahwasanya jalinan komunikasi antara dirinya dengan wakil bupati Majalengka, maupun dengan jajaran pengurus partai di tingkat provinsi maupun pusat tetap terjalin.
\"Kami tetap solid dan kompak. Karena cita-cita kami berdua untuk memajukan Majalengka,\" ungkapnya. (hrd)