KUNINGAN – Bakal calon bupati Kuningan dari Partai Demokrat Yosa Octora Santono terus menyapa masyarakat dengan seraingkaian agenda acaranya. Aeperti yang dilaksanakan di halaman Pasar Galuh Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Senin (07/08).
Pada momentum HUT RI ke-72 yang tinggal beberapa hari lagi, Yosa disuguhi berbagai kegiatan sosial dan budaya, dari pagi hingga malam.
Diawali pengobatan masal, penampilan atraksi ular cobra komunitas soenda ekstrem, parade calung dari Dusun Wage, kesenian Tari Rudat, hadroh, serta puncaknya pagelaran budaya wayang golek rampak dalang Jabang Tutuka.
Didampingi kedua orangtua, H Amin Santono dan bidan Hj Yoyoh Rukiyah yang juga anggota Komisi XI DPR RI dan anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Yosa menerangkan bahwa kegiatan sosial dan budaya dalam rangka menghibur masyarakat Luragung agar selalu menghayati perjuangan para leluhur. Terlebih Luragung merupakan daerah awal pijakan berdirinya Kuningan.
“Selain lebih mengingatkan masyarakat tentang budaya seni wayang golek merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Sunda, semoga masyarakat lebih mencintai budayanya dan lebih dari itu menjadi hiburan, namun tetap mendidik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/8).
Sementara itu, Kepala Desa Luragunglandeuh, Uga Nugraha pun mengucapkan terimakasih atas peran dan perhatian dari Yosa Octora Santono serta keluarga, terselenggaranya kegiatan ini sudah dinanti sejak dulu. Warga Luragung merasa bangga dan terhibur dengan acara tersebut.
“Alhamdulillah dengan izin Allah acara bisa terlaksana. Sejak lama kegiatan ini sudah dinanti oleh warga. Warga Luragung merasa bangga dan terhibur dengan acara yang dihadirkan sehari semalam,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, tenaga medis dari Puskesmas Luragung, para Kepala Desa se-Kecamatan Luragung, Muspika, Ketua Rukun Wargi Kuningan (RWK) Jabodetabek, H. Sanis Ghazali, serta ribuan penonton wayang golek dari Kecamatan Luragung. (gio)