KEDOKANBUNDER - Sebuah truk mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Kamis (3/8). Kecelakaan yang merobohkan tiang listrik, pohon mangga, dan merusak rumah itu mengakibatkan 4 korbannya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/truk-tabrak-rumah.jpg\"){kind=link}
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Truk berplat nomor H 1302 LW mendadak keluar jalur dan baru terhenti setelah menabrak rumah warga.
Korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah pengemudi dan kernet truk, Ahmad Busro (45) dan Prabowo (25) asal Desa Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Serta pemilik rumah dan adiknya, Inah Aminah (47) dan Suyud (40).
Sesaat sebelum peristiwanya terjadi, truk yang mengangkut pipa spiral itu melaju dari arah Karangampel menuju Jatibarang. Memasuki jalan raya Desa Jayalaksana, tiba-tiba laju mobil mendadak oleng dan mengarah keluar jalur.
Pengemudinya yang terkejut berusaha mengendalikan kendarannya, tapi upayanya tidak membuahkan hasil. Truk berukuran besar itu seketika menabrak pohon mangga dan tiang listrik hingga roboh.
Laju mobil yang sudah lepas kendali itu kemudian menghantam sebuah rumah warga. Pemilik rumah dan adiknya yang sedang berbincang di teras tidak sempat menyelamatkan diri. Sejumlah warga sekitar yang melihat kejadiannya dan mendengar suara benturan keras berdatangan untuk melakukan pertolongan.
Pengemudi dan kernetnya didapati masih berada di dalam kabin dengan kondisi tidak sadarkan diri, dan dua korban lainnya terkapar di depan bangkai mobil yang nyaris tertutup puing bangunan.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kedokanbunder, Iptu Harry S membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Seluruh korbannya langsung dievakuasi dan sudah mendapat pertolongan medis di RS Islam Zam-Zam Jatibarang.
Dugaan sementara penyebabnya akibat pengemudi truk mengantuk. \"Tidak ada korban jiwa. Penyebab pastinya masih kami selidiki,\" jelasnya. (tar)