KESAMBI – Kelezatan olahan kuliner berbahan dasar iga memang tidak diragukan lagi. Bagi pecinta daging, iga merupakan salah satu bagian terlezat yang dapat diolah menjadi beragam kuliner. Umumnya daging iga diolah dengan cara dibakar.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2017/08/BBQ.jpg\"){kind=link}
Namun, ada yang berbeda dengan olahan iga di Swiss – Belhotel Cirebon. Disini, iga digoreng sehingga lebih terasa lezat. Penggagas menu iga goreng, Chef Robby Purnama Sandhy menjelaskan, iga masak goreng karena daging iga banyak mengandung lemak.
Sehingga, kata dia, lemak daging iga inilah yang membuat cita rasa iga menjadi berbeda. Menu yang diberi nama iga goreng saus BBQ itu juga terbuat dari iga sapi yang diungkep dulu sebelum digoreng. Sehingga dagingnya terasa lembut dan gurih.
“Iga goreng saus BBQ makanan western kita hadirnya masakan western untuk mengimbangi kuliner nusantara. Cita rasa iga, lemak yang akan menambah cita rasa dari BBQ itu kalau di iga,” ungkap Robby kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Uniknya, keempukan iga goreng bukan hasil presto malah dihasilkan dari hasil ungkep dengan rempah sehingga bumbu lebih meresap ke dalam daging iga. “Saya pantang menggunakan presto, karena presto itu hanya untuk mengempukan saja, tidak meresapkan bumbu,” kata Robby.
Sajian iga goreng dipadu dengan saus BBQ juga menambah cita rasa iga goreng makin terasa gurih. Iga goreng saus BBQ berisi 130 gram daging iga plus tulang. Satu porsi iga goreng juga dilengkapi dengan 100 gram kentang goreng dan 700 gram sayuran.
“Komposisinya sudah sangat tepat untuk menu proteinnya ada, karbodhidratnya ada vitaminnya juga ada. Kentang dipakai karena menu ini dari western jadi pakai kentang,” ujarnya.
Hadirnya iga goreng saus BBQ diharapkan menjadi pilihan kuliner alternatif bagi masyarakat Cirebon dan tamu hotel. Untuk menikmati seporsi iga goreng saus BBQ hanya dibandrol Rp65 ribuan saja.
“Menu ini sangat cocok dijadikan menu makan siang. Karena kandung gizi yang lengkap cocok untuk stamina,” imbuhnya. (wan)