Temui Walikota, KDM: Tidak Ngobrol Politik

Kamis 03-08-2017,14:00 WIB

KEJAKSAN - Salahsatu Bakal Calon Walikota Periode 2018-2023 dari Partai Gerindra, H Dede Muharam Lc terus melakukan komunikasi politik guna menghidupkan jaringan pemenangannya pada pilkada mendatang, tidak terkecuali dengan calon walikota dari petahana.
Dede Muharam (kanan) bertemu Nasrudin Azis. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Pada Rabu siang (02/08) kemarin, Bos Salam Tour tersebut mendatangi Balaikota untuk bertemu dengan Walikota Cirebon, Nasrudin Azis. Dede Muharam pun diterima Azis di ruang kerjanya.

Saat diwawancarai wartawan koran ini mengenai pertemuannya dengan Azis, Owner Andalus City tersebut mengelak jika yang ia bawa ke Balaikota adalah obrolan mengenai urusan politik, meskipun ia datang dengan tim pemenangan KDM.

\"Saya silaturahmi kesini bukan untuk membicarakan politik, saya datang kesini untuk menemui walikota terkait acara di Andalus City,\" kata KDM, sapaan akrab Dede Muharam.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa maksud dan tujuannya datang ke balaikota untuk memberikan undangan kepada walikota untuk bisa datang pada sebuah acara yang akan digelar di Andalus City tanggal 12 Agustus mendatang.

\"Saya menemui walikota untuk mengudangnya datang ke acara tanggal 12 Agustus di Andalus City, masalah politik itu partai yang berkomunikasi,\" tutur KDM.

Meskipun diakui KDM bahwa pertemuannya dengan Azis adalah untuk membicarakan agenda acara di Andalus City, namun terkesan politis saat ia mengatakan bahwa dirinya mengharapkan komunikasi dan silaturahmi diantara keduanya tidak berhenti pada sebuah acara saja.

\"Mudah-mudahan silaturahmi saya dengan beliau (Nasrudin Azis, red) tidak berhenti di acara ini saja, tali silaturahmi ini saya harapkan terus berlanjut dalam segala hal,\" ujarnya.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Nasrudin Azis membenarkan bahwa kedatangan KDM bersama timnya  untuk mengundang walikota pada agenda bertajuk Halal Bihalal yang akan digelar di Andalus City.

\"Beliau mengundang saya untuk hadir di acara, Insya Allah saya kalau tidak ada halangan hadir,\" ungkap Azis singkat.

Disinggung mengenai adanya komunikasi politik antara keduanya, walikota yang juga ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon tersebut menambahkan bahwa ia akan berusaha profesional dalam menempatkan diri, mana posisi dirinya sebagai walikota dan mana saat ia sebagai ketua DPC partai.

\"Saya kira semuanya memungkinkan, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Tapi di ruang kerja, saya adalah seorang pimpinan daerah dan Kang Dede itu salahsatu warga saya di Kota Cirebon,\" tandas Azis. (sep)
Tags :
Kategori :

Terkait