PKS akan Usulkan Figur

Rabu 02-08-2017,11:00 WIB

KEJAKSAN – Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan akan ikut dalam gerbong koalisi petahana Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH untuk maju di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018. Koalisi itu persis tinggal diresmikan melalui kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU).
Politisi PKS Muhammad (kiri) saat bertemu konstituenya. dok. Rakyat Cirebon
Kepastian itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Kota Cirebon, Muhammad, saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (1/8) kemarin. “Kita masih penjajakan dengan calon mitra koalisi. Yang intens bertemu itu dengan Partai Demokrat, PKB dan Partai Gerindra dari awal,” ungkapnya.

Diakuinya, sejauh ini di antara elit keempat parpol yang bepeluang besar jadi poros koalisi petahana itu masih dilakukan pembahasan poin-poin MoU koalisi. Yang pasti, kata Muhammad, sebelum pendaftaran calon di KPU, koalisi itu sudah punya calon walikota dan wakil walikota.

“Mengikuti alur yang sudah direncanakan, paling lambat sebelum batas pendaftaran, sudah terbentuk. Sekarang masih membahas MoU,” kata politisi yang juga anggota Fraksi PKS di DPRD itu.

Ia menyampaikan, apabila poros koalisi sudah terbentuk, PKS akan menyodorkan satu nama bakal calon walikota atau wakil walikota untuk digodok bersama di dalam koalisi.

“Kita tentu akan mengusulkan satu calon. Nanti siapa yang unggul dalam survei bersama, itulah yang akan diusung. Kalau sekarang, kita tetap mendorong kandidat dari kita di E1, tapi kalau hasil survei kita di E2 akan siap. Pokoknya, apapun hasil survei, itu yang akan kita sepakati. Karena kita bersama-sama ingin menang,” tuturnya.

Disinggung mengenai alasan PKS merapat ke petahana, Muhammad mengaku, sejak awal PKS terbuka bagi siapapun yang berkepentingan dengan pilwalkot untuk membangun komunikasi. Hanya saja, sejauh ini petahana bersama Partai Demokrat sudah membangun komunikasi dengan baik.

“Pada intinya PKS terbuka, tapi ada yang lebih intens dan memiliki respon yang baik. Terutama sejalan dengan visi dan misi PKS, makanya kita mengerucut ke sana (petahana, red),” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Suyogo, saat ditemui di halaman gedung DPRD Kota Cirebon mengaku, pembicaraan mengenai arah koalisi untuk pilwalkot bersama Partai Demokrat sudah dibangun sejak beberapa waktu lalu.

“Saya awalnya diajak oleh Partai Demokrat. Kita nyatakan siap (untuk berkoalisi). Sudah rapat juga di partai,” ungkap Suyogo, Senin (31/7).

Politisi yang juga ketua Fraksi Bangkit Persatuan itu menambahkan, PKB sudah bersepakat untuk tidak mengusulkan figur yang akan diusung bersama oleh parpol mitra koalisi. 

Artinya, calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung adalah dua figur yang disepakati bersama dalam koalisi, berdasarkan hasil survei yang terbaik. (jri)
Tags :
Kategori :

Terkait