Polisi Gerebek Warem, Satu PSK Gagal Lolos

CIKEDUNG - Petugas dari Polsek Cikedung yang merespons laporan masyarakat langsung menggerebek dua warung remang-remang (warem) di wilayah Cikedung dan Terisi. Di lokasi berbeda itu didapati sejumlah pekerja s*ks komersil (PSK) dan peredaran minuman keras (miras). 

PSK tertangkap basah anggota Polsek Cikedung. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Bahkan salah satu PSK dipergoki sedang melayani pria hidung belang di sebuah kamar yang disediakan pemilik warem. Penggerebekan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat (pekat) itu dilakukan di warem milik seorang warga berinisial DA (35) di Desa Cibereng, Kecamatan Terisi.‎ 

Dan warem lainnya di Desa Mundak Jaya, Kecamatan Cikedung yang pemiliknya berinisial DN. Di lokasi pertama yang digerebek, warem berkedok warung kopi di Desa Mundak Jaya tersebut didapati 4 kamar untuk pr*stitusi. 

Dan di salah satu kamar itu, petugas memergoki pasangan bukan suami isteri yang ternyata seorang PSK sedang melayani pria hidung belang. 

\"Pasangan bukan suami isteri ini kita amankan, juga pemilik tempatnya. Dan ada barang bukti beberapa botol miras,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Cikedung, Iptu I Gusti Indrayana, Selasa (1/8).

Sementara penggerebekan di lokasi lainnya, yakni di Cibereng, petugas mendapati sejumlah PSK yang sedang menunggu tamu untuk dilayani. 

Namun, para PSK yang semula duduk santai secara bersamaan berusaha kabur saat mengetahui ada banyak polisi. Tapi satu PSK gagal lolos dan terpaksa menuruti petugas untuk dibawa ke kantor polisi. 

\"Mungkin mereka (PSK, red) kabur takut dibawa ke polsek yang kemudian direhabilitasi, dan pemikirannya tidak lagi bisa mencari uang,\" kata kapolsek.

Dikatakan, kegiatan yang sama akan terus dilakukan secara intensif di wilayah hukum Polsek Cikedung khususnya. 

Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, masyarakat diminta ikut berperan aktif dengan menyampaikan informasi pekat di lingkungannya tanpa melakukan aksi main hakim sendiri.

\"Masyarakat cukup menginformasikan jangan bertindak sendiri. Kami akan merespons sesuai prosedur,\" pungkasnya. (tar)